Agar Aman dan Nyaman Bepergian Gunakan Whoosh
Sejumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh saat tiba di Stasiun Halim, Jakarta Timur.-ANTARA FOTO-
Setiap harinya, terdapat 24 perjalanan kereta cepat Whoosh. Penumpang rute Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang melanjutkan perjalanan menggunakan KA Feeder menuju Stasiun Bandung.
Jika turun di Stasiun Tegalluar, penumpang dapat menggunakan Bus Damri menuju Stasiun Bandung. Karena itu, tentukan stasiun tujuan yang terdekat dengan destinasi yang dituju di Bandung.
BACA JUGA:Transportasi dan Bimtek KPPS Dicairkan, Segini Nilainya...
BACA JUGA: Wujudkan Kerja SamaTransportasi Publik bagi Kelompok Rentan
3. Sampai ke Stasiun Halim
Penumpang Whoosh biasanya selalu penuh dengan keberangkatan kereta yang tepat waktu. Upayakan sampai di stasiun 60 menit sebelum jam keberangkatan. Khususnya bagi penumpang dari Bandung karena harus naik kereta feeder ke stasiun
Padalarang/Tegalluar. Pemeriksaan tiket dimulai 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dan ditutup 5 menit sebelumnya.
Penumpang harus memasukkan tiket fisik atau memindai QR Code tiket dari aplikasi ke gate boarding sesuai dengan jadwal dan waktu yang ditentukan.
Antrean penumpang dari ruang tunggu menuju peron stasiun membutuhkan waktu, jadi sebaiknya menyediakan waktu yang cukup apalagi jika ingin berfoto terlebih dulu sebelum naik Whoosh.
BACA JUGA:Menyongsong Masa Depan Transportasi Ramah Lingkungan, Dengan Industri Kendaraan Berbasis Listrik
BACA JUGA:Harhubnas 2024, Denni: Berikan Bakti Terbaik Sektor Transportasi
Awas jangan sampai ketinggalan kereta hanya keasyikan swafoto.
4. Membawa Barang Secukupnya
Saat bepergian dengan Whoosh sebaiknya tidak membawa barang yang berlebihan mengingat penumpang harus berpindah dari Whoosh ke Kereta Feeder.
Saat pindah kereta, penumpang harus membawa barang keluar dari kereta Whoosh melintasi stasiun menuju kereta feeder dengan waktu yang cukup terbatas.