Angin Segar untuk UMKM
Produk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) AKAN DIBERIKAN kemudahan dalam pengurusan izin edar. Langkah itu diambil sebagai upaya mendorong pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia yang memiliki potensi besar, tapi kerap terbentur persoalan perizinan dan akses pa-ANTARA FOTO/ Ari Bowo Sucipto-
Pendampingan ini meliputi bantuan untuk memenuhi persyaratan perizinan dan standar kualitas yang ditetapkan oleh BPOM. Di sisi lain, pemerintah juga akan memberikan insentif kepada UMKM agar mereka lebih terdorong untuk mengikuti proses pendaftaran izin edar.
BACA JUGA:Social Media Ads Bisa Jadi Peluang Baru Bagi Pertumbuhan Ekonomi UMKM
BACA JUGA:UMKM Tumbuh, Kesejahteraan Masyarakat Disebut Meningkat
Selain memberikan pendampingan, baik BPOM maupun pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di daerah-daerah.
Pengembangan SDM tersebut akan difokuskan pada upaya memperkuat keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM agar mereka mampu menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman dan memenuhi standar peraturan yang berlaku.
Diharapkan, peningkatan kapasitas ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM, khususnya yang berfokus pada pasar lokal dan ekspor.
Mendorong UMKM Berkembang
Kemudahan akses perizinan merupakan salah satu faktor penting yang dapat mendorong perkembangan UMKM. Proses perizinan yang lebih cepat dan mudah akan memberikan banyak manfaat, terutama dalam hal memperluas akses pasar, baik di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:Permudah Akses Kredit UMKM dan Tetap Menjaga Risiko NPL, KemenKopUKM Yakin Dengan Penerapan ICS
BACA JUGA:Asosiasi UMKM Diharapkan Dapat Menjadi Fasilitator
Produk yang telah mengantongi izin edar dari BPOM tidak hanya lebih dipercaya oleh konsumen, melainkan juga memiliki daya saing lebih tinggi dibandingkan produk yang belum tersertifikasi. Selain itu, perizinan yang lebih mudah juga akan membantu meningkatkan kualitas produk UMKM.
Proses pendaftaran yang melibatkan penilaian kualitas dan keamanan produk dari BPOM akan mendorong pelaku usaha untuk lebih memperhatikan aspek kesehatan, keselamatan, dan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, UMKM tidak hanya sekadar bersaing dari segi harga, melainkan juga kualitas produk yang dihasilkan.
Kemudahan perizinan juga memiliki peran penting dalam menjaga pasar domestik dari serbuan produk impor. Produk-produk impor, terutama dari sektor pangan, kosmetik, dan obat tradisional, kerap kali menjadi ancaman bagi keberlangsungan UMKM.
Dengan meningkatkan kualitas produk lokal melalui proses perizinan dan standar yang ketat, UMKM dapat menjaga pangsa pasarnya dan bersaing dengan produk-produk luar negeri.
BACA JUGA:PLN Berikan Pelatihan Ekspor untuk Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Ternyata! UMKM Berhasil Berikan Dampak Bagi Perekonomian Indonesia