Media Massa Memiliki Peran Mengedukasi Masyarakat dan Kawal Pembangunan

BENGKULU RU - Media massa memiliki peranan yang sangat penting, dalam mengedukasi masyarakat dan mengawal pembangunan khususnya di Provinsi Bengkulu.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah diwawancarai, Kamis 24 Oktober 2024.

Menurut Rosjonsyah, perkembangan media di era digital saat ini sangat luar biasa. Tentu fakta itu menjadi bukti nyata jika media telah menjadi kekuatan penting dalam menyampaikan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya kepada masyarakat.

"Kita bangga bahwa Bengkulu memiliki media massa, yang dapat diandalkan dalam memberikan pemberitaan berkualitas serta mendukung pembangunan daerah," ungkap Rosjonsyah.

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada Serentak, Ini Peran Media Massa

BACA JUGA:Ini Aturan Kampanye Peserta Pemilu Melalui Media Massa yang Ditetapkan KPU

Selama ini, lanjut Rosjonsyah, media massa telah menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, dalam menyebarkan informasi terkait program-program pembangunan daerah melalui pemberitaan yang objektif dan berimbang.

"Kita berharap sinergi antara pemerintah daerah (Pemda), dan media massa mulai dari cetak maupun elektronik dapat terus diperkuat," harap Rosjonsyah.

Rosjonsyah mendorong agar media massa dapat menjadi mitra yang konstruktif, dalam menyebarluaskan informasi dan program-program pemda demi memajukan Bengkulu.

"Media kita harapkan terus menjadi benteng kokoh dalam melawan hoaks dan informasi menyesatkan, sambil tetap menjaga integritas serta memenuhi etika jurnalistik," ujar Rosjonsyah.

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada Serentak, Ini Peran Media Massa

BACA JUGA:Ini Aturan Kampanye Peserta Pemilu Melalui Media Massa yang Ditetapkan KPU

Lebih lanjut Rosjonsyah mengemukakan, media massa di Bengkulu diharapkan dapat semakin profesional, dan produktif dalam menjalankan peran jurnalistiknya.

"Media, seperti halnya pemerintah, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga transparansi, mengedukasi masyarakat, serta mengawal kebijakan pembangunan yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat," singkat Rosjonsyah. (tux)