Belum Banyak yang Tahu. Ini 5 Negara dengan Jumlah Suku Jawa Terbanyak
--
RADAR UTARA - Diketahui suku Jawa menjadi salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia. Bahkan juga sudah tersebar di beberapa negara di luar Indonesia. Hal ini terjadi karena Migrasi dan diaspora suku Jawa sudah membawa pengaruh budaya, bahasa, dan tradisi mereka keberbagai belahan dunia.
Berikut beberapa negara diluar Indonesia dengan jumlah suku jawa terbanyak, sebagaimana dilansir dari beberapa sumber, kamis,30 November 2023.
1. Suriname
Negara kecil di Amerika Selatan ini, memiliki populasi yang signifikan dari keturunan Jawa. Sebab pada abad ke-19, pemerintah Belanda membawa dengan jumlah besar tenaga kerja kontrak Jawa ke negara Suriname untuk dijadikan pekerja di perkebunan.
Dengan seiringnya waktu, keturunan Jawa ini memilih tetap tinggal di Suriname dan menjaga warisan budaya Jawa. Seperti mempertahankan bahasa Jawa, tradisi, musik, serta tarian.
2. Malaysia
Diketahui juga, di negara Malaysia dibagian barat negara yaitu Johor dan Selangor, terdapat komunitas Jawa yang sangat besar. Ternyata mereka merupakan keturunan para pekerja kontrak yang datang dari Jawa pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 untuk bekerja di sektor pertanian.
BACA JUGA:Pengangguran di Indonesia Diklaim Turun 5,32 Persen
3. Selandia Baru
Mereka diketahui datang sebagai pekerja kontrak pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 untuk bekerja di sektor pertanian, khususnya di wilayah Bay of Plenty dan Waikato. Mereka masih tetap mempertahankan kebudayaan Jawa melalui organisasi kebudayaan, seni, dan festival yang diadakan secara rutin.
4. Singapura
Suku jawa datang ke Singapura pada abad ke-19 untuk bekerja di sektor perdagangan dan perkebunan. Bahasa Jawa dan tradisi Jawa masih tetap mereka pertahankan oleh sebagian komunitas Jawa di Singapura.
5. Belanda
Komunitas Jawa di Belanda masih berkontribusi pada kehidupan budaya di Negara itu dengan tetap menjaga tradisi, festival, dan organisasi kebudayaan.
Walaupun diketahui ukuran komunitas Jawa di negara-negara di atas tadi bervariasi akan tetapi kontribusi terhadap kebudayaan lokal tidak bisa diabaikan. (red)