Hati-Hati Bisa Berakibat Fatal ! Kenali 4 Jenis Buah Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 23 Oct 2024 - 08:22

Ilustrasi-halodoc-

2. Pisang

Pisang merupakan sumber kalium yang penting untuk mendukung fungsi sel jantung dan menjaga detak jantung tetap normal.

Menurut laman GoodRx, kalium dalam pisang berperan dalam mendukung fungsi saraf serta menjaga kesehatan otot secara keseluruhan.

Namun, kelebihan kalium dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan detak jantung atau bahkan gagal jantung, yang sering disebut serangan jantung.

Beberapa obat seperti ARB (angiotensin II receptor blocker) dan ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh.

Selain itu, obat yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve, Naprosyn) juga dapat meningkatkan kadar kalium.

Walaupun belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa pisang harus sepenuhnya dihindari saat mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berhati-hati jika mengonsumsi pisang dalam jumlah besar.

3. Nanas

Mengutip informasi dari Live Strong, konsumsi nanas segar sebaiknya tidak dikombinasikan dengan antibiotik seperti amoksilin atau tetrasiklin.

Menurut sebuah artikel di Biotechnology Research International, mengonsumsi nanas segar bersama dengan antibiotik seperti amoksilin atau tetrasiklin dapat meningkatkan jumlah obat yang diserap oleh tubuh.

4. Apel

hati-hati bisa berakibat fatal ! kenali 4 jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat                            radarutara.bacakoran.co - beberapa buah dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu jika dikonsumsi bersamaan, sehingga obat yang diminum mungkin tidak berfungsi secara optimal. 
interaksi ini bahkan dapat meningkatkan kadar obat dalam darah, yang berpotensi menyebabkan efek samping berbahaya. 
oleh karena itu, penting untuk mengetahui buah-buahan apa saja yang dapat berinteraksi dengan obat.
buah yang sebaiknya dihindari setelah minum obat beberapa jenis buah yang diketahui dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu adalah jeruk bali, pisang, nanas, dan apel. 
baca juga:mengalami hidung tersumbat ! tak perlu langsung beli obat diapotek,kenali cara efektif berikut dapat dilakukan
baca juga:rahasia dari manfaat bunga kencana ungu, selain dijadikan obat juga dapat menjadi deteksi boraks
berikut penjelasannya:
1. jeruk bali;
jeruk bali dapat mengganggu proses metabolisme beberapa jenis obat dalam tubuh. 
berdasarkan informasi dari sr. luke's health, buah ini dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah, yang berakibat pada tingginya konsentrasi obat dan meningkatkan risiko kerusakan hati serta otot.
obat-obatan yang paling rentan terhadap interaksi dengan jeruk bali adalah statin, seperti atorvastatin, lovastatin, dan simvastatin. 
baca juga:inilah 5 obat alami yang efektif untuk mengatasi sariawan, apa saja? yuk disimak..
baca juga:ini sederet obat alami untuk radang tenggorokan yang aman, dijamin manjur!
menurut badan pengawas obat dan makanan as, jeruk bali juga dapat menyebabkan masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan obat anti kecemasan atau kortikosteroid tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit crohn atau kolitis ulseratif.
2. pisang
pisang merupakan sumber kalium yang penting untuk mendukung fungsi sel jantung dan menjaga detak jantung tetap normal. 
menurut laman goodrx, kalium dalam pisang berperan dalam mendukung fungsi saraf serta menjaga kesehatan otot secara keseluruhan.
namun, kelebihan kalium dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan detak jantung atau bahkan gagal jantung, yang sering disebut serangan jantung. 
baca juga:ini dia beberapa jenis obat alami yang ampuh untuk mengatasi kutu air 
baca juga:tidak perlu menggunakan obat kimia ! ini cara alami efektif mengatasi mata bintitan dengan cepat
beberapa obat seperti arb (angiotensin ii receptor blocker) dan ace (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh.
selain itu, obat yang dijual bebas seperti ibuprofen (advil, motrin) dan naproxen (aleve, naprosyn) juga dapat meningkatkan kadar kalium. 
walaupun belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa pisang harus sepenuhnya dihindari saat mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berhati-hati jika mengonsumsi pisang dalam jumlah besar.
3. nanas
mengutip informasi dari live strong, konsumsi nanas segar sebaiknya tidak dikombinasikan dengan antibiotik seperti amoksilin atau tetrasiklin. 
baca juga:dari jahe hingga rosemary, inilah 8 obat herbal untuk membantu menurunkan kolesterol
baca juga:wajib tau, ini beberapa obat malaria alami yang jarang diketahui banyak orang
menurut sebuah artikel di biotechnology research international, mengonsumsi nanas segar bersama dengan antibiotik seperti amoksilin atau tetrasiklin dapat meningkatkan jumlah obat yang diserap oleh tubuh.
4. apel
berdasarkan informasi dari webmd, mengonsumsi apel atau jus apel dapat meningkatkan kadar gula darah. 
oleh karena itu, mengonsumsi apel atau jus apel bersamaan dengan obat diabetes bisa mengurangi efektivitas obat tersebut.
selain itu, jus apel juga dapat mengurangi efek dari aliskiren (tekturna), obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. 
baca juga:tidak perlu rutin konsumsi obat ! kenali cara jitu dalam menurunkan tekanan darah tinggi
baca juga:jangan langsung minum obat apotek ! ini 10 rekomendasi obat herbal atasi gejala masuk angin
jika tekanan darah tinggi tidak diobati dengan baik, risiko komplikasi serius seperti stroke, penyakit jantung, atau gagal jantung bisa meningkat.
jus apel juga bisa mengurangi jumlah atenolol yang diserap tubuh. 
untuk menghindari interaksi ini, disarankan untuk memberikan jeda minimal 4 jam antara konsumsi jus apel dan atenolol.
selain buah-buahan dan jusnya, beberapa makanan dan minuman lain juga dapat menyebabkan interaksi dengan obat-obatan. berikut di antaranya:
baca juga:mengalami hidung tersumbat ! tak perlu langsung beli obat diapotek,kenali cara efektif berikut dapat dilakukan
baca juga:rahasia dari manfaat bunga kencana ungu, selain dijadikan obat juga dapat menjadi deteksi boraks
1. produk susu;
ketika mengonsumsi antibiotik golongan tetrasiklin, seperti yang digunakan untuk pneumonia bakteri atau infeksi lainnya, serta ciprofloxacin, produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt dapat mengganggu penyerapan obat. 
hal ini dapat mengurangi efektivitas obat dalam mengobati infeksi.
menurut laman aarp, untuk menghindari masalah ini, sebaiknya konsumsi produk susu setidaknya dua jam setelah atau satu jam sebelum mengonsumsi antibiotik ini.
2. sayuran berdaun hijau;
sayuran seperti brokoli, kubis, kale, dan bayam dapat mengurangi efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin. 
baca juga:inilah 5 obat alami yang efektif untuk mengatasi sariawan, apa saja? yuk disimak..
baca juga:ini sederet obat alami untuk radang tenggorokan yang aman, dijamin manjur!
menurut dima qato, profesor madya di fakultas farmasi universitas california selatan, sayuran hijau ini dapat mengganggu kemampuan obat untuk mencegah atau menghentikan pembekuan darah.
sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah sayuran ini perlu dihindari atau masih dapat dikonsumsi.
3. alkohol
berbagai jenis obat, mulai dari antibiotik hingga pereda nyeri, dapat berinteraksi dengan alkohol. 
efek samping dari interaksi ini bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berpotensi sangat berbahaya.
baca juga:ini dia beberapa jenis obat alami yang ampuh untuk mengatasi kutu air 
baca juga:tidak perlu menggunakan obat kimia ! ini cara alami efektif mengatasi mata bintitan dengan cepat
itulah beberapa buah, makanan, dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah mengonsumsi obat-obatan. 
untuk memastikan adanya kemungkinan efek samping dari interaksi antara makanan dan obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 23 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan