Bisa Cegah Penyakit, Inilah Beberapa Tips Makan yang Wajib Diterapkan di Usia 30-an, Bikin Panjang Umur!

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Selasa , 22 Oct 2024 - 17:26

Bisa Cegah Penyakit, Inilah Beberapa Tips Makan yang Wajib Diterapkan di Usia 30-an, Bikin Panjang Umur!-iStockphoto-

4. Dengan Konsumsi Lebih Banyak Kalsium

Kemudian pada usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk fokus menjaga kepadatan tulang guna mencegah pengeroposan di kemudian hari.

Pasalnya salah satu caranya adalah dengan meningkatkan asupan kalsium.

Bahkan mengambil cukup kalium untuk memperkuat kepadatan tulang sangatlah penting.

Terdapat beberapa makanan yang kaya kalsium termasuk yoghurt, keju, brokoli, bayam, dan kacang almond.

Selain itu, menurut 2020-2025 Dietary Guideline, rekomendasi kalsium untuk usia 31-50 tahun adalah 1.000 miligram per hari.

Disamping dengan mendapatkan cukup kalsium, latihan beban juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.

5. Dengan Sarapan Teratur

Di sisi lain, setelah memasuki usia 30-an, sarapan teratur perlu mendapat prioritas.

Pasalnya Anzlovar mengatakan melewatkan sarapan dapat membuat tubuh ingin mengonsumsi lebih banyak makanan dan gula. Dimana hal ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

bisa cegah penyakit, inilah beberapa tips makan yang wajib diterapkan di usia 30-an, bikin panjang umur!                            radarutara.bacakorfan.co - nyatanya pertambahan usia adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.
di lain sisi, setiap orang bisa menentukan ingin menua dengan sehat atau tidak.
bahkan faktor gaya hidup, seperti pola makan seimbang, memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung penuaan yang lebih baik.
ternyata pola makan sehat juga dapat memperpanjang umur dan melindungi dari risiko penyakit tertentu.
baca juga:tak disangka, inilah 5 menu makanan harian warga jepang supaya panjang umur, apa saja?
baca juga:banyak yang belum tau, mengonsumsi makanan ini ternyata bisa bikin panjang umur hingga 100 tahun
selain dari semakin cepat menerapkan pola makan sehat, semakin besar pula manfaat yang diperoleh seiring pertambahan usia.
apalagi pada usia 30-an, perubahan-perubahan kecil yang dilakukan dapat membantu memelihara kesehatan di kemudian hari.
lantas apa saja tips makan di umur 30-an?berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. dengan penuhi kebutuhan serat
faktanta serat adalah salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh.
baca juga:ingin panjang umur kayak orang jepang ! ini 8 jenis makanan yang harus anda konsumsi
baca juga:begini cara mengatur waktu pola makan untuk diet, yang boleh dicoba
bahkan serat tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, tapi juga mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang meningkat seiring pertambahan usia.
kemudian sebuah penelitian menunjukkan untuk setiap 8 gram serat yang dikonsumsi, risiko penyakit kronis akan turun 5-27 persen.
apalagi serat juga memperpanjang telomer, yaitu struktur protein dna yang melindungi gen dan melawan penyakit.
ditambah lagi, telomer secara alami akan memendek seiring bertambahnya usia, terutama jika mengadopsi gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang tidur, stres, dan lain sebagainya.
baca juga:cobain yuk! inilah beberapa teh ini ternyata cocok untuk detoks setelah makan banyak
baca juga:dikenal sebagai lalapan penambah nafsu makan ! ketahui bahaya petai jika dikonsumsi secara berlebihan
dan untuk secara sederhananya, telomer yang lebih panjang meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama.
2. dengan konsumsi lebih banyak omega-3
selain itu, ternyata asam lemak omega-3 dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan, seperti meningkatkan suasana hati, memelihara kesehatan kognitif, mengurangi peradangan, hingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.  
kemudian makanan yang kaya akan omega-3 antara lain ikan berlemak seperti salmon atau sarden, kacang kenari, biji chia, dan biji rami.
baca juga:menyibak rahasia manfaat dari bunga celosia atau bunga jengger ayam untuk kesehatan tubuh
baca juga:mengulik 8 manfaat luar biasa 'gula jawa' bagi kesehatan dapat menjaga kesehatan jantung dan turunkan kolester
3. dengan batasi daging olahan
faktanya konsumsi daging olahan dikaitkan dengan risiko beragam penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
selain itu, laporan american institute for cancer research pada 2017 menunjukkan konsumsi 50 gram daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 16 persen.
bahkan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 50 gram daging olahan per hari dapat meningkatkan risiko kanker usus besar hingga 16 persen.
baca juga:ketahui manfaat mengkonsumsi telur asin bagi kesehatan tubuh kita yang jarang diketahui
baca juga:ini dia deretan lalapan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh
4. dengan konsumsi lebih banyak kalsium
kemudian pada usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk fokus menjaga kepadatan tulang guna mencegah pengeroposan di kemudian hari.
pasalnya salah satu caranya adalah dengan meningkatkan asupan kalsium.
bahkan mengambil cukup kalium untuk memperkuat kepadatan tulang sangatlah penting.
terdapat beberapa makanan yang kaya kalsium termasuk yoghurt, keju, brokoli, bayam, dan kacang almond.
baca juga:kerap kali dianggap sepele, inilah masalah kesehatan yang bisa terjadi ketika suka main hp saat bab
baca juga:bagi anda yang hobi pelihara kucing ! hati-hati, ketahui bahaya bulu kucing bagi kesehatan manusia
selain itu, menurut 2020-2025 dietary guideline, rekomendasi kalsium untuk usia 31-50 tahun adalah 1.000 miligram per hari.
disamping dengan mendapatkan cukup kalsium, latihan beban juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
5. dengan sarapan teratur
di sisi lain, setelah memasuki usia 30-an, sarapan teratur perlu mendapat prioritas.
baca juga:sering dipandang sebelah mata, ternyata kulit pisang menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan
baca juga:menilik manfaat yang tak disangka dari air rebusan nanas untuk kesehatan tubuh
pasalnya anzlovar mengatakan melewatkan sarapan dapat membuat tubuh ingin mengonsumsi lebih banyak makanan dan gula. dimana hal ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
selain itu, ada penelitian pada 2021 juga menunjukkan mereka yang melewatkan sarapan mengonsumsi lebih banyak kalor, karbohidrat, lemak jenuh, dan gula sepanjang hari dibandingkan individu yang sarapan secara teratur.
padahal pola makan yang sehat di usia 30-an dapat menjadi fondasi penting untuk kualitas hidup yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.(*)