Produksi Padi di Mukomuko 31.764 Ton Per Musim

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Angka produksi padi per musim tanam di tahun 2024, mencapai sebanyak 31.764 ton.

Bahkan ditarget, jumlah produksi padi di musik tanam berikutnya bisa meningkat dibandingkan hasil produksi padi yang dihasilkan petani sebelumnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt mengatakan.

Jumlah produksi padi tahun ini diperkirakan bakal meningkat dibandingkan jumlah produksi padi tahun 2023 lalu.

BACA JUGA:Musim Tanam Satu, Produksi Padi di Mukomuko 31.764 Ton

BACA JUGA:Produksi Padi Anjlok 915 Ton

"Tahun lalu, produksi padi kita turun karena musim kemarau dan dampak elnino. Di tahun ini, sudah lebih baik produksinya. Pada musim tanam satu saja, hasil produksi padi kita sudah mencapai sebanyam 31.764 ton," katanya.

Dengan angka produksi padi sebanyak 31.764 ribu ton per musim tanam satu, maka jumlah produksi itu sudah hampir mencukupi untuk kebutuhan pangan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan.

Dikatakan Fitri, sejak beberapa tahun terakhir produksi beras di daerah ini terus meningkat. Sedangkan konsumsi masyarakat hanya meningkat sedikit.

Kabupaten Mukomuko, kata Fitri, merupakan salah satu daerah lumbung pangan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan produksi ketahanan pangan bagi masyarakat.

BACA JUGA:Perluasan Area Tanam Padi Sawah Capai Target, Kementan Beri Reward

BACA JUGA:Musim Tanam Satu, Produksi Padi di Mukomuko 31.764 Ton

"Ini juga didukung dengan ketersediaan air yang cukup. Karena air merupakan salah satu penentu untuk dapat menjamin pertumbuhan dan produksi tanaman secara optimal," jelasnya.

Selain itu, sambung Fitri, pemerintah pusat juga akan membantu puluhan unit pompa air untuk mengairi lahan kering dan tadah hujan di Kabupaten Mukomuko. Dengan demikian, lahan-lahan pertanian yang selama ini kesulitan mendapatkan air nantinya akan terus menghasilkan padi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan