Hilirisasi Pacu Lompatan Pertumbuhan Sektor ESDM
Hilirisasi pertambangan memberikan kontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.800 triliun dalam 10 tahun terakhir. Selain itu hilirisasi juga membuat lapangan kerja yang cukup berpengaruh. -MEDIA NIKEL-
BACA JUGA: BRIN Butuh Kolaboasi Tingkatkan Hilirisasi Produk Riset
Keempat, meningkatkan keandalan fasilitasi produksi dan sarana penunjang untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan frekuensi unplaned shutdown sehingga dapat menurunkan kehilangan peluang produksi minyak; dan kelima mengupayakan peningkatan cadangan melalui kegiatan eksplorasi dan penerapan enhanced oil recovery (EOR).
Berdasarkan capaian lifting minyak pada semester I-2024, SKK Migas memperkirakan lifting minyak pada akhir 2024 sebesar 595 ribu MBOPD atau 94 persen dari target yang ditetapkan APBN 2024 sebesar 635 ribu MBOPD.
Merespons peringatan presiden agar Kementerian ESDM membuat perizinan investasi yang lebih sederhana, Menteri ESDM Bahli Lahadalia menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi pada regulasi atau perizinan guna meningkatkan investasi di sektor hulu migas.
Menurut Menteri Bahlil, peraturan perizinan yang ada saat ini terkesan rumit. Untuk meningkatkan investasi di sektor hulu migas, maka ada sekitar 300 izin yang perlu dipangkas.
BACA JUGA: Menghitung Cuan Hilirisasi Industri Sawit
BACA JUGA: Hilirisasi Tepat, Tuai Hasil Positif
Skema itu akan berbentuk kontrak baru gross split (GS) dengan menyederhanakan komponen bagi hasil (split) kontraktor migas dalam kontrak GS. Sebelumnya mencakup 13 komponen dibuat menjadi hanya lima komponen, sehingga lebih implementatif, sederhana, dan besaran bagi hasilnya juga lebih menarik bagi kontraktor.
Sumber : Indonesia.go.id