Jajaki Sistem Parkir di Kawasan Pantai Panjang

Kepala BPKD Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, bakal menjajaki sistem pengelolaan parkir di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Penjajakan yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut, Pemprov Bengkulu berencana untuk menjalin kerjasama dengan pihak PT. Impian Bengkulu Indah atau Bencoolen Mall.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi menyampaikan, tadi masih pertemuan awal dalam membahas pengelolaan parkir di kawasan Pantai Panjang.

"Tentu kedepan bakal dibahas lagi," ungkap Haryadi usai membahas terkait rencana pengelolaan itu di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, Kamis 17 Oktober 2024.

BACA JUGA:Wajib Tau Ini Tempat Parkir Yang Dilarang

BACA JUGA:Proyek Rehabilitasi Los Pasar Ikan di Mukomuko Hampir Tuntas

Menurut Haryadi, sebelum pembahasan lanjutan dilakukan, tentu pihaknya terlebih dahulu bakal melakukan sejumlah kajian. Termasuk menyesuaikan dengan regulasi-regulasi yang ada.

"Ini penting kita lakukan, agar nantinya tidak ada aturan yang dilanggar dalam realisasi rencana pengelolaan sistem parkir di kawasan Pantai Panjang tersebut," kata Haryadi.

Sementara itu, CEO PT. Impian Bengkulu Indah, Irwandi Putra mengungkapkan, terkait rencana itu, pihaknya tentu siap bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda).

"Sehingga nantinya dalam pengelolaan sistem parkir tersebut, para pengunjung bisa aman dan nyaman. Meskipun demikian tetap harus dibahas lebih lanjut, seperti dari sisi teknis dan batasan-batasannya," ujar Irwan.

BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pengelolaan Parkir Pantai Panjang Terapkan Sistem Otomatis

BACA JUGA:Terganjal Undang-undang, Capaian Pajak Parkir Kendaraan Terancam Turun

Lebih lanjut Irwan mengemukakan, jika nanti pihaknya dipercaya mengelola parkir di kawasan Pantai Panjang, maka mereka bakal menerapkan sistem yang sudah berjalan seperti di Bencoolen Mall. 

"Di mana dalam pengelolaannya nanti, pengunjung dibuat aman dan nyaman. Sehingga dari pengelolaan itu, sumber PAD bisa menjadi lebih optimal," singkat Irwan. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan