Proyek Rehabilitasi Los Pasar Ikan di Mukomuko Hampir Tuntas

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menyatakan. Di tahun ini, ada dua los pasar ikan yang mendapatkan dana kegiatan rehabilitasi yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024.

Yaitu los pasar ikan di Lubuk Sanai 3, Kecamatan XIV Koto dan Los pasar ikan di Tunggang, Kecamatan Teramang Jaya.

Kepala Dinas Perikanan  Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si mengatakan. Pekerjaan proyek rehabilitasi los pasar ikan di dua pasar tradisional itu, sekarang sudah hampir tuntas.

"InsyaAllah dalam bulan ini, pekerjaan Los pasar ikan di dua pasar tradisional itu selesai. Kalau persentase fisiknya sekarang sekitar 80 persenan," katanya.

BACA JUGA:Proyek Rehap Kolam BBI dan Los Pasar Ikan Dimulai Senin Depan

BACA JUGA:Proyek Rehabilitasi Los Pasar Ikan Lubuk Sanai 3 dan Tunggang Segera Dilelang

Ia juga menyatakan, selain rehabilitasi bangunan dua Los pasar ikan itu. Dinas Perikanan juga melengkapi fasilitas  listrik dan air.

Seluruh anggaran rehabilitasi dan perlengkapan fasilitas di Los pasar ikan. Ditanggung dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dengan total anggaran sebesar Rp600 juta.

"Dana sebesar itu selain untuk melengkapi fasilitas pendukung dua pasar ikan di Desa Lubuk Sanai 3 dan Tunggang. Juga untuk kegiatan rehabilitasi pasar ikan yang rusak karena termakan usia," ujarnya.

Diterangkan Eddy, tambahan fasilitas pendukung dua pasar ikan itu yakni air dan listrik. Nanti akan ada pemasangan kran air di setiap los pasar ikan dan listrik yang berfungsi untuk menghidupkan mesin air. Selama ini dua los pasar ikan tersebut belum memiliki sumber air bersih yang berasal dari sumur bor, termasuk jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Eddy berharap, penambahan fasilitas pendukung dua pasar ikan itu dapat menjadikan pasar ikan yang sehat dan higienis.

BACA JUGA:Rp600 Juta Digelontorkan Untuk Rehap Los Pasar Ikan

BACA JUGA: Bakal Rehap 2 Los Pasar Ikan di Mukomuko

"Kita merehab dua los pasar ikan ini untuk menciptakan kenyamanan bagi penjual maupun pembeli di pasar ikan. Selama ini sanitasi di dua pasar ikan tersebut tidak berfungsi sehingga membuat air tidak mengalir dengan lancar," ungkapnya.

Selanjutnya, Eddy mengungkapkan, anggaran rersebut juga dipakai untuk mengatasi jalan dalam pasar ikan yang becek, termasuk perbaikan bak penampungan ikan serta ketinggian lokasinya supaya enak.