Pekerjaan Kanopi Masjid Agung Mukomuko Tuntas

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan kanopi Masjid Agung Mukomuko.

Pekerjaan pembangunan kanopi Masjid Agung, dimulai sejak tanggal 2 September 2024 lalu. Dengan anggaran sekitar Rp500 juta yang bersumber dari APBD tahun 2024.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT melalui Kabid Cipta Karya, Budiarto, ST mengatakan.

Tujuan pemerintah daerah membangun kanopi Masjid Agung Mukomuko agar air hujan tidak masuk lagi ke dalam Masjid.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Auning Masjid Agung Mukomuko Mulai Dibangun

BACA JUGA:Dinas PU Bangun Auning Masjid Agung Mukomuko

"Selama ini kalau terjadi hujan  deras disertai angin. Air hujan  itu masuk ke dalam Masjid. Jadi karpet Masjid basah, dan kalau lambat dijemur maka baunya tidak enak. Makanya, tahun ini kita bangun kanopinya. Alhamdulillah, pembangunan sudah selesai dikerjakan," katanya.

Budi juga menjelaskan, kanopi itu dibangun di setiap ornamen Masjid khususnya pada titik-titik yang menjadi celah air hujan masuk ke dalam Masjid Agung.

Dengan dibangunya kanopi itu, diharapkan ya air hujan tidak lagi masuk ke dalam Masjid Agung. Sehingga selurun jemaah Masjid yang sedang melaksanakan ibadah merasa nyaman dan tenang.

"Itu yang kami harapkan. Da  Alhamdulillah, pada saat hujan deras kemarin. Air hujan tidak lagi masuk ke dalam Masjid," jelasnya.

BACA JUGA: Masjid Agung dan Masjid Darussalam Titik Kumpul Keberangkatan CJH Mukomuko

BACA JUGA:Takbir Keliling, Star Masjid Agung Finis Rumah Dinas Wabup Mukomuko. Ini Rutenya...

Ditambahkan Budi, pembangunan kanopi Masjid Agung Mukomuko yang sudah selesai dikerjakan itu berdasarkan arahan dan petunjuk Bupati. Bupati sangat menginginkan seluruh masyarakat merasa nyaman pada saat mereka sedang menjalankan ibadahnya di Masjid Agung. Sehingga apa-apa yang menjadi pemicu ketidaknyamanan masyarakat, harus cepat diatasi dan ditangani segera.

"Karena ini menyangkut kenyamanan bagi masyarakat yang akan atau sedang menjalankan ibadah di Masjid itu," pungkasnya. (*)