Upaya Peningkatan Produksi Beras Nasional, Mengejar Swasembada Beras 2027
Transformasi besar dalam sektor pertanian Indonesia tidak akan berhenti pada pencapaian swasembada beras. Pada 2029, Kementerian Pertanian memiliki target yang lebih ambisius, yaitu menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. -ANTARA FOTO-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Indonesia sedang bergerak cepat menuju swasembada beras.
Targetnya status tersebut dicapai pada 2027. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, pemerintah juga memiliki visi menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2029.
Visi besar ini didukung oleh program-program strategis Kementerian Pertanian (Kementan), yang secara bertahap akan meningkatkan produksi beras dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Guna menggapai sasaran itu, Kementerian Pertanian telah memetakan serangkaian program yang diharapkan mampu mendongkrak produksi beras nasional secara signifikan.
BACA JUGA:Ini Penyebab Produksi Beras Musim Tanam Kedua Terancam Turun
BACA JUGA:BBM Langka, Ancam Produksi Beras di Daerah
Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal Anny Mulyani menjelaskan beberapa strategi kunci yang telah disiapkan.
Yakni, mencakup pompanisasi, optimalisasi lahan rawa, dan cetak sawah baru.
“Program-program ini akan berkontribusi terhadap peningkatan produksi beras yang diharapkan mencapai jutaan ton setiap tahunnya,” ujarnya, dalam keterangan.
Salah satu langkah awal adalah program pompanisasi yang menargetkan 1 juta hektare lahan sawah baru.
BACA JUGA:PR Berat Genjot Produksi Beras Bengkulu Utara
BACA JUGA:Terget Turun 3 Juta Ton, Peningkatan Produksi Beras 2024 Dianggarkan Rp5,8 Triliun
Selain itu, optimalisasi lahan rawa juga diharapkan menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah, yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Bersama-sama dengan upaya cetak sawah baru, Kementan berharap bahwa produksi beras nasional akan meningkat hingga 2,5 juta ton mulai 2025.