Upaya Peningkatan Produksi Beras Nasional, Mengejar Swasembada Beras 2027
Transformasi besar dalam sektor pertanian Indonesia tidak akan berhenti pada pencapaian swasembada beras. Pada 2029, Kementerian Pertanian memiliki target yang lebih ambisius, yaitu menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. -ANTARA FOTO-
BACA JUGA:Temukan 8 Manfaat Serta Kandungan Dari Beras Porang Untuk Kesehatan Tubuh
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementan telah menetapkan target produksi beras mencapai 12,5 juta ton pada 2029.
Ini tidak hanya akan mencukupi kebutuhan domestik, melainkan memberi peluang bagi Indonesia untuk menjadi salah satu eksportir utama beras di pasar global.
Selain ekspor, Indonesia juga berencana memberikan bantuan beras untuk kebutuhan kemanusiaan bila negara di pelbagai belahan dunia membutuhkannya.
Anny Mulyani menegaskan bahwa peta jalan menuju lumbung pangan dunia ini bukanlah hal yang mustahil, bahkan bisa dikatakan sebagai langkah transformasional yang besar bagi Indonesia.
BACA JUGA:Mendongkrak Ketahanan Pangan dengan Padi Super
BACA JUGA:Mendorong Produk Pangan UMKM Berkualitas
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani, dan masyarakat umum, Indonesia dapat mewujudkan visinya menjadi pemain utama dalam pasar pangan global.
Fokus pada Lahan Potensial
Salah satu daerah yang mendapat perhatian besar dalam program cetak sawah adalah Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pemerintah tengah berfokus pada intensifikasi sawah di lahan seluas 40.000 hektare di wilayah tersebut.
Dari jumlah tersebut, sekitar 35.000 hektare saat ini sudah dalam masa pertanaman, dan ke depan area ini akan terus diperluas untuk mencapai produksi yang lebih besar.
BACA JUGA:Mukomuko Miliki 4.675 Hektar Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
BACA JUGA:Dinas Pertanian Komitmen Lindungi Lahan Pertanian Tanaman Pangan di Mukomuko
Merauke dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi besar dalam hal pengembangan lahan pertanian.
Dengan kondisi geografis yang mendukung dan lahan yang masih luas, pemerintah yakin bahwa program ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian swasembada beras.