Dorong Merdeka Belajar Melalui Pengembangan Platform Quizizz

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Senin , 14 Oct 2024 - 21:06

Uji validasi prototipe penelitian kompetitif nasional tahun pelaksanaan 2024-Radar Utara/Doni Aftarizal-

Selain itu, sambung Mesterjon, teknologi ini juga memungkinkan para guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik.

"Karena visualisasi AR membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah, bahkan bagi mereka dengan gaya belajar yang berbeda-beda,” imbuh Mesterjon.

Mesterjon menambahkan, teknologi AR 3D yang dikembangkan tim UNIVED, sejalan dengan program Merdeka Belajar yang diterapkan di lebih dari 160 SMA dan 77 SMK di Provinsi Bengkulu.

"AR menyediakan pengalaman belajar yang mendalam dan realistik, memudahkan siswa belajar di mana saja dengan perangkat yang mereka miliki, seperti ponsel atau tablet. Inovasi ini tidak hanya membantu siswa memahami materi tetapi juga meningkatkan motivasi belajar," tegasnya.

Sementara itu, Guru SMKN 3 Kota Bengkulu, Sri Yanto mengapresiasi pengembangan inovasi ini. Karena Quizizz AR, siswa dapat belajar dengan lebih bermakna dan menyenangkan, terutama dalam memahami materi yang sebelumnya sulit untuk divisualisasikan.

"Media pembelajaran ini juga membantu guru dalam menyampaikan materi yang kompleks dengan lebih efektif," tutup Sri. (tux)

dorong merdeka belajar melalui pengembangan platform quizizz                            bengkulu.radarutara.bacakoran.co - kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (dikbud dan ristek) republik indonesia (ri), terus mendorong inovasi dalam dunia pendidikan melalui pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. 
salah satu proyek inovatif yang saat ini tengah dikembangkan yakni media pembelajaran berbasis augmented reality (ar) 3d, yang memanfaatkan platform quizizz. 
ketua tim peneliti dari universitas dehasen (unived), dr. mesterjon bersama anggotanya, dr. suwarni, s.kom, mm dan khairil, m.kom menyampaikan, pihaknya telah melakukan uji validasi prototipe di smkn 3 kota bengkulu. 
"prototipe ini menggabungkan quizizz, yang telah populer di kalangan guru dan siswa, dengan teknologi ar 3d untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan imersif," ungkap mesterjon.
baca juga:program merdeka belajar tepat untuk ekosistem pendidikan
baca juga:merdeka belajar, program strategis ciptakan generasi unggul
menurut mesterjon, melalui pendekatan ini, ditargetkan minat serta pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dapat terus mengalami peningkatan.
“secara teknologi ar memungkinkan konsep abstrak divisualisasikan secara real-time. ketika diuji di smkn 3 kota bengkulu, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih visual dan interaktif,” kata mesterjon.
mesterjon menjelaskan, dalam uji validasi, siswa jurusan teknik komputer dan jaringan (tkj) smkn 3 kota bengkulu dijadikan peserta.
"mereka kita ajak untuk menggunakan aplikasi ini dalam memahami materi pengenalan perangkat keras komputer. dalam praktiknya, media berbasis ar 3d membantu memperjelas konsep yang kompleks dan memperkaya pengalaman belajar," terangnya.
baca juga:digitalisasi pendidikan percepat capaian merdeka belajar
baca juga:bulan merdeka belajar, ini pesan gubernur rohidin
disisi lain, mesterjon menjelaskan, selain untuk siswa smk, media pembelajaran ini juga dapat digunakan siswa smp dan sma, guru, serta orang tua yang ingin mendukung pembelajaran di rumah. 
"dengan quizizz ar 3d, siswa bisa merasakan pembelajaran yang menyerupai permainan gim, tetapi tetap mempertahankan esensi edukasi," papar mesterjon.
selain itu, sambung mesterjon, teknologi ini juga memungkinkan para guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik. 
"karena visualisasi ar membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah, bahkan bagi mereka dengan gaya belajar yang berbeda-beda,” imbuh mesterjon.
baca juga: menteri pendidikan nadiem pamit, minta lanjutkan kurikulum merdeka belajar
baca juga: pemprov bengkulu dukung implementasi kurikulum merdeka belajar
mesterjon menambahkan, teknologi ar 3d yang dikembangkan tim unived, sejalan dengan program merdeka belajar yang diterapkan di lebih dari 160 sma dan 77 smk di provinsi bengkulu. 
"ar menyediakan pengalaman belajar yang mendalam dan realistik, memudahkan siswa belajar di mana saja dengan perangkat yang mereka miliki, seperti ponsel atau tablet. inovasi ini tidak hanya membantu siswa memahami materi tetapi juga meningkatkan motivasi belajar," tegasnya.
sementara itu, guru smkn 3 kota bengkulu, sri yanto mengapresiasi pengembangan inovasi ini. karena quizizz ar, siswa dapat belajar dengan lebih bermakna dan menyenangkan, terutama dalam memahami materi yang sebelumnya sulit untuk divisualisasikan.
"media pembelajaran ini juga membantu guru dalam menyampaikan materi yang kompleks dengan lebih efektif," tutup sri. (tux)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 15 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan