Wow! Ternyata Ini Sederet Batik Termahal di Dunia, Bisa Terjual Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah
Wow! Ternyata Ini Sederet Batik Termahal di Dunia, Bisa Terjual Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah-Dok. Kemenparekraf-
Padahal batik Cirebon yang terkenal dengan mega mendung memiliki motif yang familiar bagi masyarakat Indonesia karena identik dengan bentuk awan.
Kemudian batik asal Cirebon ini bisa dihargai sekitar Rp 30 juta per lembar.
BACA JUGA: Geliat Sentra Batik Kota Onde-Onde
BACA JUGA: SE Penggunaan Batik Besurek dan Penyajian Pangan Lokal Diterbitkan
Selain itu, batik dengan motif awan ini bisa dijual dengan harga tinggi karena prosesnya melalui teknik wit.
Mengutip dari situs resmi Indonesia Kaya, teknik ini menggunakan lilin yang diblok berlapis untuk membentuk garis lengkung yang halus.
Pasalnya Indra Tjahjani sebagai founder Griya Peni sekaligus penggiat dan motivator batik dalam Konferensi Pers dan Fashion Workshop: Hari Batik Nasional 2024 oleh Tokopedia pada Rabu (2/10/2024) di Jakarta, mengatakan, batik ini memiliki lambang tersendiri.
"Yang dimana (Batik Mega Mendung) Ini sebetulnya lambang kebijaksanaan. Artinya, kita harus bijak dalam sumber daya manusia atau alam. Kendati ada yang mengatakan kalau mendung nanti hujan, lalu bisa menanam padi, itu juga bisa," ujar Indra.
BACA JUGA:Batik Tando Pusako Tampil di HUT Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Momen HUT ke-55 Provinsi Bengkulu, Kenalkan Batik Besurek
Akan tetapi, sangat disayangkan pengrajin batik ini mulai jarang dikarenakan pengerjaannya yang harus detail dan butuh ketelitian dengan motif yang rumit.
2. Batik corak Belanda
Di sisi lain, batik corak Belanda merupakan kain batik yang dibuat oleh perajin Belanda dan Indo-Eropa yang menetap di daerah pesisir utara dan kota besar Pulau Jawa antara tahun 1840-1940-an.
Padahal motif ini menampilkan ragam bunga-bunga dengan warna cerah nan memikat.
Kemudian pada pertengahan abad ke-19, banyak pengusaha batik Indo-Eropa mulai muncul di Indonesia.