Wajib Tau, Ini Dia Ciri-ciri Anjing Rabies Yang Perlu Diwaspadai !
ILUSTRASI-shutterstock-
8. Air liur berlebihan
Anjing yang mengidap rabies juga dapat menghasilkan air liur, bahkan saat mereka tidak lapar. Hal ini terjadi karena rahang dan tenggorokan anjing terkulai sehingga menyebabkan air liurnya lebih banyak.
Terkadang kelebihan air liur yang dihasilkan anjing dapat menyebabkan mulut atau bibir berbusa.
BACA JUGA:Di Mukomuko, Stok Vaksin Anti Rabies Aman
BACA JUGA:Ditarget 2.700 Ekor Hewan Penular Rabies Divaksin Tahun 2024
Saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan rabies pada anjing atau manusia. Anjing yang terinfeksi rabies akan mati dalam waktu 1-2 minggu setelah terkena rabies.
Selain itu, karena bahaya penularan rabies ke hewan lain atau manusia, anjing rabies harus diburu dan dimusnahkan.
Meski terdengar menakutkan, rabies dapat dicegah. Jadi Anda tidak perlu khawatir. Untuk mencegah hal ini terjadi pada anjing kesayangan Anda, sebaiknya bawa ia ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi rabies.
Anak anjing dapat divaksinasi di klinik hewan pada usia 16 minggu. Vaksin rabies dapat diberikan setiap 1 hingga 3 tahun sekali untuk mencegah rabies pada anjing.
BACA JUGA:Dekatkan Pelayanan, Mukomuko Miliki 6 Rabies Center
BACA JUGA:Waspada, Gigitan Hewan Rabies Jadi Ancaman yang Bahaya. Begini Pencegahannya...
Saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan rabies pada anjing atau manusia. Anjing yang terinfeksi rabies akan mati dalam waktu 1-2 minggu setelah terkena rabies.
Selain itu, karena bahaya penularan rabies ke hewan lain atau manusia, anjing rabies harus diburu dan dimusnahkan.
Meski terdengar menakutkan, rabies dapat dicegah. Jadi Anda tidak perlu khawatir. Untuk mencegah hal ini terjadi pada anjing kesayangan Anda, sebaiknya bawa ia ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi rabies.
Anak anjing dapat divaksinasi di klinik hewan pada usia 16 minggu. Vaksin rabies dapat diberikan setiap 1 hingga 3 tahun sekali untuk mencegah rabies pada anjing.