Dampingi Kadis, Kades Karya Jaya Usulkan Program Ini ke Kementerian Pertanian

Kepala Desa Karya Jaya saat mendampingi Kepala DTPHP, menyampaikan proposal dan usulan ke Kementerian Pertanian-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Upaya percepatan dalam rangka mendorong pembangunan di sektor pertanian di desanya terus dilakukan oleh kepala desa (Kades) Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara, Waskito.

Teranyar, Kades Karya Jaya, Waskito dengan didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, S.Pt.

Telah mendatangi langsung Kementerian Pertanian (Kementan) RI guna menjemput sejumlah program strategis nasional.

Kades Karya Jaya, Waskito menerangkan, bahwa kedatangannya ke Kementan RI itu merupakan tindaklanjut dari sinyal positif yang sebelumnya diberikan oleh Kementan RI melalui Dirjen Pertanian dan Tanaman Pangan yang sebelumnya sempat berkunjung ke desanya.

BACA JUGA:Jaga Produksi Pangan Bengkulu Utara, Kementerian Pertanian Kucurkan Bantuan Pompa Untuk Kelompok Tani

BACA JUGA:Kementan Bersama DPTHP Wujudkan Target Swasembada Pangan di Bengkulu Utara

Dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sektor pertanian di Desa Karya Jaya.

"Momentum ini langsung kita manfaatkan untuk menjemput beberapa program strategis yang ada di Kementan RI untuk meningkatkan produksi petani padi di desa kita," ujar Kades, Minggu, 6 Oktober 2024.

Adapun kata Kades, beberapa program strategis yang sempat ia usulkan kepada Kementan RI melalui Dirjen Pertanian dan Tanaman Pangan adalah penambahan mesin Combain. 

Penambahan mesin Cobain diperlukan, karena menurut Kades, kegiatan pertanian di desanya hanya mengandalkan satu mesin Combain dan masih kewalahan dalam mendukung kegiatan para petani.

BACA JUGA:Sekjen Kementan Berbagi Tips Tingkatkan Produksi Lewat Pompanisasi

BACA JUGA:Perpadi Puji Gebrakan Kementan Menambah Alokasi Pupuk

"Salah satunya kita usulkan tambahan mesin Combain untuk mendukung kegiatan panen para petani. Karena kalau hanya satu mesin Combain seperti sekarang, ini tidak mampu sehingga minimal harus ada dua mesin Combain," ungkap Kades.

Selain penambahan mesin Combain, lanjut Kades, ia juga sempat mengusulkan bantuan sejumlah alat pertanian kepada Dirjen Pertanian dan Tanaman Pangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan