1. Dapat Digunakan dalam Saus Pedas dan Masakan Ekstrem
Selain itu Carolina Reaper umumnya digunakan dalam saus pedas, salsa, atau bumbu lainnya.
Padahal karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi, hanya sedikit bagian cabai yang digunakan dalam hidangan.
Di samping cabai ini juga bisa dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk bumbu masakan yang membutuhkan kepedasan ekstrem.
BACA JUGA:Manfaat Cabai Jawa untuk Menambah Nafsu Makan dan Juga Stamina
2. Dinobatkan Cabai Terpedas di Dunia
Ternyata Carolina Reaper dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Records pada tahun 2013.
Pasalnya tingkat kepedasannya bisa mencapai antara 1.569.300 hingga 2.200.000 SHU (Scoville Heat Units), jauh melampaui cabai rawit dan jalapeno yang umum dikonsumsi.
Apalagi rekor ini bertahan hingga tahun 2023 sebelum dikalahkan oleh Pepper X, yang juga dikembangkan oleh Ed Currie, pencipta Carolina Reaper.
BACA JUGA:Miliki Kualitas Paling Baik, Distribusi Cabai Enggano Terkendala Angkutan
3. Memiliki Rasa Manis dengan Sensasi Pedas Ekstrim
Kendati terkenal karena kepedasannya yang ekstrem, Carolina Reaper juga memiliki rasa manis dengan sentuhan kayu manis dan cokelat.
Akan tetapi, rasa manis ini hanya bertahan sebentar, karena segera setelah itu, sensasi pedas yang intens mulai terasa dan bisa berlangsung cukup lama di lidah dan tenggorokan.
4. Dikembangkan Melalui Hibridisasi