Miliki Kualitas Paling Baik, Distribusi Cabai Enggano Terkendala Angkutan

Hepi Oktaria-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Komoditas Cabai Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara (BU), disebut memiliki kualitas paling baik ketimbang daerah lain yang menghasilkan komoditas. 

Hanya saja dalam pendistribusian komoditas tersebut dari Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terdepan di Indonesia, masih terkendala angkutan. 

Diakui Distributor Evi Sumber Lombok, Hepi Oktaria mengatakan, Cabai yang dijual di pasaran di Bengkulu ini, datang dari berbagai daerah. 

"Baik dari dalam Provinsi Bengkulu sendiri, seperti Enggano, Kepahiang, Rejang Lebong dan lainnya ataupun daerah tetangga seperti Lampung dan Pagar Alam," ungkap Hepi. 

BACA JUGA:Dari Kelas 1 Sampai Kelas 6, Murid SD di Bengkulu Utara Ini Hanya 28 Siswa

BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pertanian, 900 Penyuluh Dikerahkan

Hanya saja, lanjut Hepi, kalau bicara kualitas, Cabai dari Pulau Enggano yang paling baik. Karena lebih kering atau kandungan airnya sedikit. 

"Kemudian dari sisi rasa lebih pedas, dan aroma Cabainya juga jauh lebih kuat kalau dibandingkan dengan Cabai yang dihasilkan dari daerah lain," kata Hepi, Jum'at 19 Juli 2024.

Bukan itu saja, sambung Hepi, komoditas Cabai Enggano juga lebih awet, dalam artian tidak cepat membusuk dibanding Cabai daerah lain. 

"Kualitas Cabai Enggano ini lebih baik, karena petani Cabai di Enggano itu sistem tanamnya masih sangat tradisional," kata Hepi. 

BACA JUGA:2 Kegiatan Terkait Kebersihan Kota Tembus Rp 3,7 Miliar

BACA JUGA:Seluruh DAS Harus Dibuat Pembatas, Termasuk DAS Sebelat dan Sabai

Menurut Hepi, dirinya pernah melihat langsung cara petani Enggano menanam Cabai. Dimana mereka belum menerapkan cara-cara modern. 

"Kalau sekarang rata-rata petani ketika menanam Cabai, sudah menggunakan mulsa. Berbeda dengan petani Enggano, mereka menanamnya di atas lahan tanah," papar Hepi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan