BENGKULU RU - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu optimis jika keberadan Pojok Baca pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Tidak hanya sebatas meningkatkan literasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) saja. Tetapi juga berdampak pada peningkatan kinerja ASN di tiap OPD.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, saat ini indeks literasi di Bengkulu mencapai 13,41 persen. "Tentunya angka tersebut di atas rata-rata nasional yang hanya 12 persen. Makanya kita menargetkan angka indeks literasi di daerah kita ini dapat kembali naik pada Desember 2023," ungkap Meri Sasdi. Menurutnya, tingkat literasi dapat mempengaruhi kinerja ASN, karena semakin tinggi tingkat literasi maka para ASN semakin paham tugas dan layanan yang diberikan. Untuk meningkatkan indeks literasi ASN, DPK Provinsi Bengkulu mendorong pendirian pojok baca di setiap OPD khususnya di lingkungan Pemprov Bengkulu. Apalagi saat ini Pojok baca telah dilombakan. BACA JUGA:Agar Jalan Tahan Lama, Tantawi: Tertibkan Kendaraan ODOL "Tujuannya untuk mendorong supaya masing-masing OPD dapat mendirikan dan mengelola Pojok Baca tersebut. Karena sejak awal tujuan agar OPD dapat mendirikan Pojok baca ini, diantaranya agar dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat dan gemar membaca, terutama para ASN selaku abdi negara," tegas Meri Sasdi. Lebih jauh disampaikannya, selain melalui Pojok Baca, pihaknya juga memberikan pelatihan literasi kepada ASN. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi ASN, baik literasi baca tulis, literasi informasi, maupun literasi digital. "Kita berharap dengan peningkatan indeks literasi ASN, dapat meningkatkan kinerja ASN," demikian Meri Sasdi. (tux/prw)
Kategori :