Lebih lanjut Rosjonsyah menyatakan, sebagai bagian dari komitmennya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mendorong pengamalan Pancasila dalam kebijakan publik.
BACA JUGA:Indonesia Emas Tak Mesti Tunggu Tahun 2045
BACA JUGA: Workshop Digital PIE, Dempo Xler: Wadah Wujudkan Generasi Indonesia Emas
"Termasuk di sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial. Pancasila tidak hanya menjadi simbol, tetapi harus menjadi landasan nyata dalam pengambilan keputusan, untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang merata," tutup Rosjonsyah. (tux)
Kategori :