RADAR UTARA - Dipastikan, seluruh jenis kegiatan pembangunan yang dilaksanakan bersumber dari dana desa (DD) oleh Pemdes Bangun Karya Kecamatan Ulok Kupai di TA 2023, berhasil dituntaskan 100 persen. Konkretnya, pada realisasi DD tahap III lalu, Pemdes Bangun Karya telah mengakhiri kegiatannya di TA 2023 ini dengan menyelesaikan pembangunan fisiknya. Berupa gedung Posyandu dan merealisasikan penyaluran program BLT-DD untuk jatah bulan Oktober, November dan Desember TA 2023.
Di sisi lain, dalam Tahun 2023 ini, Pemdes Bangun Karya juga telah sukses dan berhasil menjadi tuan rumah. Dalam mendukung terlaksananya program pelayanan kesehatan bergerak daerah terpencil perbatasan dan kepulauan (PKB-DTPK). Ini dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara dan Puskesmas Tanjung Harapan. Atas terselenggaranya program PKB-DTPK maka selama Tahun 2023 ini, total ada empat kali kunjungan dan pelayanan berobat gratis yang diberikan kepada masyarakat di Desa Bangun Karya. "Alhamdulillah, seluruh kegiatan DD kita di TA 2023 sudah terlaksana 100 persen. Terakhir, kita telah menyelesaikan pembangunan fisik berupa gedung Posyandu dan kita salurkan program BLT-DD dari bulan Oktober-Desember TA 2023," ungkap Kades Bangun Karya, Agus Setiadi. "Di Tahun 2023, kita juga berhasil mendukung dan menyukseskan program pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah pusat melalui program PKB-DTPK. Sehingga selama program, ini berlangsung masyarakat kami telah mendapatkan pelayanan berobat gratis sebanyak empat kali kunjungan," imbuh Kades. BACA JUGA:INGAT! Program Ketahanan Pangan Dana Desa, Bukan Program Hibah Di sisi lain ditambahkan Kades, pada akhir TA 2023. Pihaknya juga sudah melakukan perencanaan dan menyepakati beberapa usulan pembangunan bersumber dari APBD murni Pemkab Bengkulu Utara untuk di TA 2025. Rencana dan usulan pembangunan itu, kata Kades, telah disepakati melalui hasil musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) TA 2025 yang dilaksanakan oleh desa pada Selasa (28/11) hari, ini. Lanjut Kades, prioritas usulan pembangunan yang direncanakan pada TA 2025 mendatang meliputi bidang Sapras yakni pengaspalan jalan dari desa induk ke TSM sepanjang 6 Km. Pelapis tebing di 3 gorong-gorong dan pelapis tebing longsor. Selanjutnya, di bidang Ekonomi ada pembangunan JUT dusun I, II dan III serta ternak ikan dan replanting. Terakhir di bidang Sosbud, ada rehab gedung SD dan 2 unit rumah guru, usulan rawat inap Puskesmas Tanjung Harapan dan pembangunan gedung permainan PAUD. "Seluruh item usulan skala prioritas yang kita sepakati di tingkat desa, akan kembali kita perjuangkan di forum resmi Musrenbangcam TA 2025. Mudah-mudahan, beberapa item prioritas yang kita sepakati dan usulkan ini nantinya, bisa terakomodir di pembangunan TA 205 mendatang," pintanya. Selebihnya, lanjut Kades, pihaknya juga sudah mulai mempersiapkan dan menyelesaikan rancangan pembangunan yang bersumber dari DD TA 2024. Ditargetkan Kades, maksimal pada tanggal 24 Desember 2023 mendatang. Rancangan kerja pembangunan desa yang telah disusun, itu sudah bisa ditetapkan menjadi APBDes 2024. "Sehingga nantinya, seluruh kegiatan pembangunan yang bersumber dari DD TA 2024 bisa kita mulai lebih awal di bulan Januari 2024," demikian Kades. (sig)
Kategori :