Tidak sedikit suami yang akhirnya berubah setelah terjebak dalam judi online dimana lebih sering menghabiskan waktu bermain daripada bersama keluarga.
BACA JUGA:Edukasi dan Penegakan Hukum: Strategi Pemerintah Berantas Judi Online
BACA JUGA:Menunggu Ditangkapnya Bandar Judi Online Indonesia
Di sisi lain, popularitas judi online juga mempengaruhi norma sosial.
Dalam masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional, perjudian sering kali dianggap tabu.
Meningkatnya popularitas judi online bisa memicu pergeseran sikap dan pandangan masyarakat terhadap perjudian, sehingga hal ini bisa diterima sebagai bagian dari budaya baru.
Menghadapi fenomena ini, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah judi online.
Meskipun perjudian secara umum dilarang, banyak situs judi yang masih beroperasi secara ilegal.
BACA JUGA:Kominfo Putus Akses 3,3 Juta Konten Perjudian di Ruang Digital, Sejak Juli 2023
BACA JUGA:Olahraga Dinilai Dapat Perangi Judi Online dan Narkotika
Pemerintah berusaha melakukan pemblokiran terhadap situs-situs tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi.
Namun, banyak pihak berpendapat bahwa upaya pemerintah masih belum cukup.
Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif judi online.
Kampanye edukasi harus ditingkatkan, terutama di kalangan anak muda.
Meningkatnya popularitas judi online membawa dampak yang kompleks bagi masyarakat.
Di satu sisi, judi online menawarkan hiburan dan peluang untuk mendapatkan keuntungan.