Selain itu, saat injektor yang jarang dibersihkan akan menumpuk residu bahan bakar yang mengganggu aliran semprotan.
Ditambah partikel karbon atau endapan sisa bahan bakar bisa menutup lubang semprot injektor, menyebabkan semprotan menjadi tidak merata.
3. Karena Tekanan Bahan Bakar Tidak Stabil
Ini juga bisa disebabkan karena tekanan bahan bakar yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan injektor bekerja tidak normal.
Biasanya hal ini disebabkan oleh pompa bahan bakar yang bermasalah atau regulator tekanan bahan bakar yang rusak.
BACA JUGA:Hindari ! Ini 5 Kebiasaan Buruk, Yang Dapat Membuat Motor Baru Mudah Rusak
BACA JUGA:Bingung Milih Motor Listrik? Inilah Beberapa Rekomendasi Motor Listrik Volta Beserta Harganya
4. Adanya Kerusakan Solenoid atau Katup Injektor
Memang solenoid yang aus atau rusak dapat menghambat pembukaan katup injektor.
Namun, ketika nantinya katup tidak membuka atau menutup dengan benar, semprotan bahan bakar menjadi tidak tepat, menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.
5. Karena Kabel dan Konektor Rusak
Meski kabel dan konektor yang terhubung ke injektor bisa mengalami kerusakan, terlepas, atau korsleting.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Inilah Penyebab Kerusakan Injektor di Sepeda Motor Kesayangan Anda