BACA JUGA:Tidak Mesti Harus Selalu Ke Dokter ! Kenali Kondisi Kesehatan Tubuh Anda, Dengan Melihat Warna Urine
Padahal karbohidrat yang sehat dan rendah GI dapat ditemukan di sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Mengandung Lemak Trans
Ternyata makanan mengandung lemak trans seperti gorengan, makanan olahan, serta kue-kue apabila dikonsumsi terlalu banyak dan sering, juga dapat mempengaruhi kesehatan otak.
Kendati pada produk hewani seperti daging dan susu secara alami memiliki lemak trans, kandungan lemak trans yang diproduksi secara industri menjadi masalah.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Ekspos Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
BACA JUGA:Dikenal Banyak Digerogoti Oleh Ulat ! Intip Manfaat Daun Puding Merah Bagi Kesehatan Tubuh
Selain itu, pada seseorang yang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah lebih banyak cenderung memiliki risiko alzheimer yang lebih tinggi, daya ingat yang lebih buruk, volume otak yang lebih rendah, serta penurunan kognitif.
Namun banyak penelitian belum menemukan hubungan antara lemak trans dan kesehatan secara langsung.
Akan tetapi, ada baiknya untuk asupan lemak trans dapat dibatasi atau bahkan dihindari.
5. Mengonsumsi Ikan tinggi merkuri
Hal ini dikarenakan, merkuri merupakan kontaminan logam dan racun yang dapat disimpan dalam waktu lama di jaringan hewan laut seperti ikan.
BACA JUGA:Mengenal Hikikomori Serta Resiko Bagi Kesehatan Tubuh
Bagi ibu hamil dan anak-anak harus menghindari ikan merkuri tinggi, seperti tuna, king mackerel, dan ikan todak.
Terdapat sebuah studi pada 2011 dalam Journal of Environmental and Public Health menemukan dampak keracunan merkuri meliputi terganggunya sistem saraf pusat dan neurotransmiter serta merangsang produksi neurotoksin, sehingga mengakibatkan kerusakan otak.