MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Labindo untuk mengaktifkan laboratorium lingkungan yang ada di DLH Mukomuko.
Selain itu, dengan melibatkan perusahaan Labindo. Ini menjadi peluang dan jalan bagi DLH Mukomuko untuk mengajukan atau mengusulkan akreditasi dan regestrasi laboratorium lingkungan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.IKom ketika dikonfirmasi menjelaskan. Laboratorium lingkungan harus mempunyai sertifikat akreditasi laboratorium untuk pengujian parameter kualitas lingkungan dan pengambilan contoh uji sesuai peraturan. Serta harus mempunyai identitas registrasi yang memiliki fungsi mendukung pengelolaan lingkungan hidup.
"Hingga sekarang, laboratorium lingkungan kita belum terakreditasi. Makanya kita gandeng perusahaan Labindo agar syarat untuk mengajukan akreditasi laboratorium lingkungan bisa terpenuhi," kata Budi.
BACA JUGA:Provinsi Tawarkan Kerjasama Pengelolan Laboratorium DLH Mukomuko
BACA JUGA:Tim Laboratorium Kimia Farma Bengkulu Cek Kesehatan Personil Polres Mukomuko
Setelah nanti sertifikat akreditasi sudah didapat, selanjutnya DLH Mukomuko akan mengajukan registrasi laboratorium lingkungan.
Registrasi ini merupakan rangkaian kegiatan pendaftaran dan dokumentasi terhadap laboratorium yang telah terakreditasi untuk mendapatkan pengakuan sebagai laboratorium lingkungan.
"Kita ingin laboratorium yang kita miliki ini bukan hanya laboratorium pengujian tetapi laboratorium lingkungan," jelasnya.
Selain itu, Budi juga menjelaskan. Untuk memenuhi syarat pengajuan akreditasi dan registrasi laboratorium lingkungan.
BACA JUGA:Mukomuko Butuh Laboratorium Kesehatan Daerah
BACA JUGA: DLH Kirim Analis Laboratorium Magang ke Pesisir Selatan
DLH Mukomuko bersama perusahaan Labindo juga melatih sebanyak 6 orang pegawainya untuk pengambilan sampel. Ia menjelaskan, sebanyak 6 orang tersebut, sebelumnya telah mengikuti pelatihan ke Sumatera Barat.
"Mereka sudah ikut pelatihan, sekarang hanya tinggal praktik di lapangan saja. Adapun kegiatan yang mereka lakukan sekarang ini yaitu mengambil sample air di lima titik. Baik hulu, hilir, dan yang lainnya. Sample ini nantinya akan dilakukan uji bersama pihak Labindo," pungkasnya. (*)