Disperindag Tertibkan Timbangan Sawit Milik Tengkulak di Mukomuko

Selasa 24 Sep 2024 - 20:52 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko terus  menertibkan timbangan milik para tengkulak atau pedagang buah sawit di  Kabupaten Mukomuko.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP ketika dikonfirmasi, Selasa, 24 September 2024 mengatakan.

Hingga sekarang masih ada sejumlah alat timbang milik pedagang atau tengkulak sawit belum memiliki label tera dari pemerintah kabupaten.

"Untuk alat timbang milik tengkulak sawit yang belum ada label tera dari pemerintah daerah. Maka timbangan tersebut akan dilakukan tera," katanya.

BACA JUGA:Banyak Timbangan Tidak Akur di Mukomuko

BACA JUGA: Disperindagkop Tetap Tera Ulang Timbangan Milik Perusahaan di Mukomuko

Terkait hal itu, pihaknya mengaku telah menyampaikan surat edaran ke seluruh tengkulak sawit melalui pemerintahan desa masing-masing.

Agar para tengkulak sawit yang alat timbangnya belum ditera. Agar dapat membawa ke kantor dinas untuk dilakukan tera ulang.

Tujanya agar timbangan tersebut akur dan tidak merugikan konsumen. Sedangkan alat timbang buah sawit milik perusahaan kalapa sawit yang beroperasi di wilayah ini, rutin dilakukan tera ulang setiap tahun.

"Setiap tahun alat timbang buah sawit, termasuk penampungan buah sawit dan tangki bahan bakar minyak perusahaan sawit ditera ulang," ujarnya.

BACA JUGA:Wujudkan Pasar Tertib Ukur, Pemprov Bengkulu Bantu Ratusan Timbangan Untuk Pedagang

BACA JUGA:Mukomuko Bakal Dibangun Timbangan Portable

Selain itu alat timbang pedagang di pasar tradisional, serta warung dan toko tidak luput dari pantauan Disperindgkop UKM Kabupaten Mukomuko.

Termasuk uji alat ukur takar timbang dan perlengkapan SPBU dan agen penyaluran solar dan minyak atau APMS juga terus dilakukan jajaranya.

Tera ulang tersebut, kata dia, sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen dan mencegah kecurangan yang dilakukan para pedagang nakal dan tidak bertanggung jawab.

Kategori :