Mereka menggunakan platform seperti Twitch untuk berinteraksi dengan penggemar dan membangun komunitas.
Selain itu, industri musik juga mengalami perubahan signifikan berkat kontribusi Gen Z.
Dengan menggunakan platform streaming dan media sosial, mereka tidak hanya memproduksi musik tetapi juga mendistribusikannya secara langsung kepada pendengar, menghilangkan kebutuhan akan label besar.
Ini memberikan mereka kontrol penuh atas karier musik mereka dan cara mereka terhubung dengan penggemar.
BACA JUGA:Dukung Ekonomi Kreatif dan Cegah Stunting, Dinas Perikanan Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan
BACA JUGA:Penguatan Kearifan Lokal dan Ekonomi Kreatif Dapat Dukungan Kemensos RI
*Tantangan yang Dihadapi
Meski banyak peluang, Gen Z juga menghadapi berbagai tantangan dalam ekonomi kreatif.
Salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh pandemi dan krisis global.
Banyak usaha kecil yang dipimpin oleh Gen Z terpaksa beradaptasi dengan cepat atau bahkan tutup karena dampak dari situasi ini.
Selain itu, persaingan yang ketat di dunia digital membuat mereka harus terus berinovasi dan memperbarui keterampilan.
Untuk tetap relevan, Gen Z perlu berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru.
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, Rohidin: Graha dan Gen Z Kedepankan Rasionalitas
BACA JUGA:Membantah Stigma Gen Z Bermental Lemah, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mental
Peran Gen Z dalam ekonomi kreatif tidak dapat dipandang sebelah mata.
Dengan kreativitas, inovasi, dan kecenderungan kolaboratif, mereka sedang menciptakan peluang bisnis baru yang dapat mengubah wajah industri.