Mukomuko Miliki Beras Cadangan Pangan Pemerintah 11,2 Ton

Selasa 17 Sep 2024 - 19:00 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

Setiap tahunnya itu antara 3 – 5 ton ketika beras tersebut masih bisa dipakai untuk membantu warga yang terkena dampak bencana alam.

BACA JUGA: Stabilitas Harga, Pemkab Siapkan Beras SPHP di Stand Pemeran

BACA JUGA:Bupati Support Usaha Pabrik Beras di Mukomuko

Namun karena beras itu hanya dapat dipakai pada saat terjadi ancaman krisis pangan, maka ia pun memastikan ketersediaan beras cadangan pangan sebanyak 11,2 ton  yang saat ini berada di gudang Bulog sangat mencukupi. Bahkan bisa saja  beras tersebut tidak dipakai sama sekali seperti di tahun 2023 lalu.

“Tahun 2023, ketersediaan beras cadangan pangan sebanyak 11,2 ton masih utuh. Kalau perkiraan saya, stok beras yang ada sekarang juga tidak akan dipakai kalau penggunaan beras itu mengacu pada Pergub. Tapi kalau dipakai untuk membantu warga yang terkena musibah bencana alam seperti banjir, kebakaran dan lainnya dipastikan bakal berkurang. Seperti pengalaman sebelumnya, dalam setahunnya itu kita menghabiskan beras cadangan untuk membantu warga sebanyak 3 – 5 ton,” terangnya.

Meski ketersediaan beras cadangan pangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Mukomuko masih utuh sebanyak 11,2 tin.

BACA JUGA:Dua Warung Dapat Rekomendasi Pasarkan Beras SPHP

BACA JUGA:Stok Beras 187 Ton di Kabupaten Mukomuko

Namun pembelian beras untuk menambah beras cadangan tetap akan dilakukan. Hal itu juga menindaklanjuti aturan dari pemerintah yang menyatakan setiap daerah setidaknya harus memiliki stok beras cadangan sebanyak 18,2 ton.

Meski demikian, pihaknya selalu berharap agar daerah ini tidak ada bencana alam yang dapat mengakibatkan terjadinya krisis pangan baik skala kecil maupun besar.

“Kalau harapan kita jangan sampai terjadi bencana alam. Kalaupun sempat terjadi, kita sudah memiliki beras yang kami anggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,”pungkasnya. (*)

Kategori :