RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Salah satu mitos kesehatan yang sering beredar di masyarakat adalah bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik.
Mitos ini telah banyak dipercayai dan dibicarakan, namun apakah ada kebenaran di balik klaim tersebut?
Artikel ini akan mengupas fakta-fakta seputar mandi malam dan dampaknya terhadap rematik, serta menjelaskan apa yang benar dan yang tidak mengenai isu ini.
Mandi malam dapat menyebabkan rematik hanyalah mitos belaka.
BACA JUGA:Kenali Berbagai Bahaya Mandi Bola Bagi Anak-anak,Yang Wajib Para Ibu-ibu Ketahui
BACA JUGA:Apa Benar Melakukan Mandi Malam Menyebabkan Timbulnya Penyakit,Cek Faktanya
Mitos ini menyatakan bahwa mandi malam, terutama dengan air dingin, dapat menyebabkan rematik atau memperburuk gejala rematik.
Beberapa orang percaya bahwa suhu dingin dari air mandi malam dapat menyebabkan otot dan sendi menjadi kaku dan akhirnya memicu atau memperburuk kondisi rematik.
Mitos ini juga sering didengar dari orang tua atau orang-orang di sekitar kita yang percaya bahwa paparan dingin malam hari dapat mempengaruhi kesehatan sendi.
Ada juga yang beranggapan bahwa mandi malam bisa menyebabkan radang pada sendi sehingga mengakibatkan penyakit rematik.
BACA JUGA:Manfaat Mandi dengan Air Garam untuk Kesehatan Tubuh
Padahal faktanya, rematik adalah kondisi yang lebih kompleks dan tidak secara langsung dipengaruhi oleh mandi malam atau suhu lingkungan secara spesifik.
Penyebab rematik, terutama rematik autoimun seperti rheumatoid arthritis, melibatkan berbagai faktor termasuk genetik, lingkungan, dan sistem kekebalan tubuh.
Rematik adalah penyakit peradangan sendi yang umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik dan autoimun, bukan hanya suhu atau waktu mandi.