RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Wabah pes atau disebut juga dengan Black Death merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis.
Jika tidak segera diobati, penyakit yang disebabkan oleh hewan ini dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian.
Epidemi atau wabah pes dapat terjadi di lingkungan yang penuh sesak dengan populasi tikus yang tinggi dan sanitasi yang buruk.
Bakteri penyebab penyakit ini berasal dari hewan pengerat seperti tikus, mencit atau kelinci. Namun, sebagian besar penularan bakteri ke manusia terjadi melalui gigitan kutu yang menghisap darah hewan.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Berlama-lama ! Ini 6 Bahaya Gigi Berlubang, Bisa Timbul Berbagai Penyakit
BACA JUGA:Ternyata Perokok Pasif Cenderung Lebih Berpotensi Terkena Penyakit Paru-paru, Begini Penjelasannya!
Selain hewan pengerat, Yersinia pestis juga bisa ditularkan oleh hewan lain seperti anjing dan kucing liar.
Berbagai jenis kanker dan gejala terkait
Setelah terinfeksi bakteri penyebab kanker, seseorang akan menunjukkan gejala sekitar. 1 hingga 6 hari kemudian. Gejala penyakit pes berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut tiga jenis penyakit pes dan gejalanya:
1. Bubonic Plague
Bubonic Plague adalah salah satu jenis penyakit kanker. Kondisi ini terjadi akibat gigitan kutu yang terinfeksi virus.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Warga Diminta Waspadai Penyakit Flu dan Diare
BACA JUGA:Begini Cara Mengatasinya Penyakit Purpura Dan Kenali Penyebabnya
Gejala yang ditunjukkan oleh penyakit pes jenis ini adalah pembengkakan pada saluran pernapasan dan disertai demam, menggigil, kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala.