Anda bisa menggunakan antiperspiran yang umum dijual di pasaran. Namun jika keringat dingin tak kunjung hilang, sebaiknya gunakan antiperspiran yang diresepkan oleh dokter.
Biasanya, dokter meresepkan antiperspiran yang lebih kuat dengan kandungan 10 hingga 15 persen aluminium klorida.
Tak hanya dengan cara sederhana di atas, keringat dingin juga bisa diatasi dengan bantuan dokter. Beberapa cara tersebut antara lain penggunaan obat-obatan yang dapat memblokir aktivitas saraf yang terlibat dalam produksi keringat atau suntikan Botox.
BACA JUGA:Jangan Kendor Perangi Demam Berdarah
BACA JUGA:Perhatikan Kebersihan Lingkungan, Bahaya Demam Berdarah Masih Mengintai
3. Minum air putih
Keringat dingin terjadi saat Anda mengalami dehidrasi dan kelelahan. Jika Anda tidak tahu, Anda tidak bisa mati.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda perlu memenuhi kebutuhan air tubuh dengan meminum air putih sebanyak 8 gelas sehari.
Cara melawan keringat dingin ini tidak hanya dapat mencegah keringat dingin tetapi juga dapat mencegah rasa lelah.
4. Mengonsumsi gula
Cara mengatasi keringat dingin adalah dengan mengonsumsi makanan manis atau bergula. Itu karena keringat dingin terjadi saat Anda mengalami hipoglikemia, atau gula darah rendah.
BACA JUGA: Warga Jangan Lengah, Ternyata, Bahaya Demam Berdarah Juga Mengancam Otak
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Percaya ! Ini Manfaat Menggunakan Baju Tipis, Pada Saat Demam
Selain keringat dingin, hipoglikemia juga disertai rasa lapar, gemetar, dan lesu. Orang dapat mengalami keringat dingin dan hipoglikemia, tetapi lebih sering terjadi dibandingkan penderita diabetes dan penderita diabetes.
Jika Anda mengalami gejala di atas, teruslah mengonsumsi makanan manis seperti jus buah, teh manis, atau buah-buahan. Dengan cara ini, kadar gula darah dapat ditentukan dalam waktu singkat dan keringat dingin dapat dikeluarkan.
Selain mengobati herpes mulut, Anda juga bisa mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat. Beberapa kebiasaan pola hidup sehat yang bisa Anda ikuti: