Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak berada di tempat yang suhunya sangat dingin, kenakan pakaian yang sesuai, hindari memakai pakaian basah dalam waktu lama, jangan berenang dan makan makanan dan minuman panas.
Pada saat yang sama, cuaca yang sangat panas dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 40 derajat Celcius sehingga menyebabkan lebih banyak keringat dan mengurangi jumlah air dalam tubuh. Pada dasarnya menyebabkan dehidrasi dan pendarahan.
BACA JUGA:Tidak Perlu Ragu-Ragu Lagi Untuk Donor Darah ! Simak Manfaat Dari Donor Darah Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Gula Darah Anda Tinggi, Ini Cara Mengatasinya Tanpa Harus Minum Obat Dari Apotek
Dalam situasi ini, sebaiknya batasi aktivitas di siang hari, perbanyak minum air putih, kenakan pakaian longgar yang menyerap keringat dan gunakan kompres dingin pada area tertentu seperti leher, kemaluan, dan lantai.
3. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi dan kelebihan aliran darah. Hilangnya air ini mengurangi tekanan darah. Muntah berkepanjangan, diare berkepanjangan, atau kekurangan alkohol dalam waktu lama dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi dapat menyebabkan tanda dan gejala kulit kering, dehidrasi, mudah tersinggung, penurunan konsentrasi dan kehilangan darah. Pendarahan akibat dehidrasi dapat diatasi dengan jumlah cairan tubuh yang cukup.
Untuk melakukannya, jika Anda muntah atau diare, minumlah 2 liter air sehari. Bicarakan dengan dokter Anda tentang pengobatan yang tepat untuk mencegah dehidrasi dan pendarahan.
4. Kehamilan
Selama kehamilan, pembuluh darah wanita hamil melebar untuk mensuplai darah ke janin guna memberikan kesehatan dan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, aliran darah ibu meningkat pesat sehingga ibu hamil rentan mengalami pendarahan.
Jika Anda sedang hamil dan menderita penyakit ini, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan air dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari, hindari bangun pagi karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan rutin mengonsumsi vitamin prenatal. Kenakan pakaian longgar dan banyak istirahat.
5. Kekurangan nutrisi tertentu
Bukan hanya kekurangan air dalam tubuh, kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin B12, zat besi, dan kalsium juga bisa menurunkan tekanan darah. Masalahnya, tidak mendapat ketiga nutrisi tersebut akan mengganggu proses produksi sel darah merah.