KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Harapan agar dilakukan penembakan anastesi atau bius pada Harimau Sumatera yang sempat diusulkan oleh tiga desa di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu.
Masih menunggu respon dari pihak Balai Konservasi Sumberdaya Alam atau BKSDA Bengkulu.
Ketiga desa di Napal Putih yakni Desa Gembung Raya, Desa Tanjung Kemenyan dan Desa Muara Santan.
Berharap BKSDA Bengkulu menempuh langkah tegas dan terukur untuk mengakhiri teror Harimau Sumatera di wilayah tiga desa tersebut dengan melakukan penembakan bius.
BACA JUGA:Hentikan Teror Harimau, 3 Desa Ini Mendesak Pemerintah Lakukan Langkah Tegas
BACA JUGA:Teror Harimau Menghantui, Incar Ternak Masyarakat. Begini Kata BKSDA
"Harapan kami seperti itu. BKSDA Bengkulu bisa menempuh langkah lebih tegas untuk mengakhiri teror Harimau Sumatera di wilayah desa kami ini dengan melakukan tembak bius.
Dan harapan itu sudah kami sampaikan bersama-sama dengan pemerintah Kecamatan Napal Putih kepada Bupati Bengkulu Utara.
Semoga segera direspon," pinta Kades Gembung Raya, Suparno, Rabu, 4 September 2024.
Terpisah, Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd memastikan, usulan tembak bius pada Harimau Sumatera yang masih menebar teror di tiga desa dalam wilayah kerjanya tersebut.
BACA JUGA:Teror Harimau Tak Ganggu Aktivitas Pendidikan di Alas Bangun, Minta Tambah Perangkap
BACA JUGA:Teror Harimau Makin Menggila, BKSDA Bengkulu Bakal Tambah Perangkap
Sudah disampaikan kepada Pemkab Bengkulu Utara dan dilanjutkan ke pihak BKSDA Bengkulu.
"Kita tinggal menunggu respon atau tindaklanjut dari pihak BKSDA Bengkulu," ungkapnya.
Lebih jauh, ditambahkan Camat, sembari menunggu respon dari BKSDA Bengkulu.