Sementara, pada daun melinjo mengandung senyawa flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi.
Berkat senyawa Flavonoid menghambat enzim penyebab peradangan serta menghambat NF-kB yang berperan dalam mengatur respons peradangan dalam tubuh.
Ternyata flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat peradangan atau radikal bebas.
BACA JUGA:Ini Resiko Jika Anda Telat Makan Bagi Kesehatan Tubuh, Yang Akan Terjadi
BACA JUGA:Ini Dia Obat Herbal Efektif Menghantar Tidur, Atasi Insomnia
8. Bisa Berpotensi mengobati penyakit malaria
Malaria merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi parasit dan ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Sebuah penelitian di jurnal Natural Product Communications menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun melinjo dapat berpotensi untuk mengobati penyakit malaria.
Hal ini dikarenakan daun tanaman ini memiliki efek antiplasmodial yang dapat menghambat pertumbuhan parasit plasmodium falciparum yang menyebabkan penyakit malaria.
Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan potensi daun herbal ini sebagai obat malaria, sebab saat ini penelitian masih dalam tahap uji laboratorium.
BACA JUGA:Nampaknya Sepele ! Intip Manfaat Pijat Jempol Kaki Sebelum Tidur, Bagi Kesehatan
9. Membantu Meredakan Infeksi Gusi
Manfaat lainnya dari daun melinjo sendiri bukan menjadi obat utama infeksi gusi.
Namun, dengan tingginya kadar antioksidan dalam daun melinjo akan memberi manfaat untuk mempercepat penyembuhan peradangan gusi.
Sementara itu, infeksi gusi sendiri hanya dapat disembuhkan dengan penghalusan akar, pembersihan karang gigi, sampai pengangkatan plak dan jaringan pendukung gigi yang sudah telanjur rusak.