Menurut Byrdie, ketika suhu tubuh turun di malam hari, suhu tubuh turun yang membuat seseorang lebih sedikit berkeringat dan membuat kelenjar keringat kurang aktif.
Dimana kondisi ini akan membuat saluran keringat lebih efektif menyerap bahan aktif berbasis aluminium dalam antiperspirant, karena di pagi hari kelenjar keringat lebih aktif.
Oleh karena itu antiperspirant akan lebih sulit diserap ke dalam pori-pori kulit yang diperlukan untuk penghambatan keringat.
BACA JUGA:Hindari Bakteri! Tahan Lama dan Tidak Bau, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas
Terlepas dari itu penggunaan antiperspirant langsung setelah mandi sebenarnya juga tidak direkomendasikan oleh para ahli.
Pasalnya, kulit yang basah dapat membatasi penyerapan aluminium hanya di lapisan luar kulit, bukan menembus pori-pori kulit yang seharusnya.
Antiperspirant paling baik digunakan pada kulit yang benar-benar kering dan bersih.
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Nyatanya beberapa obat memiliki efek samping meningkatkan produksi keringat dan menyebabkan bau badan lebih terlihat. termasuk yang berikut ini:.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Beberapa Cara Mencegah Nasi Berbau Menggunakan Magic Com
BACA JUGA:Berikut 5 Cara Menghilangkan Bau Pesing Kucing yang Menyengat
- Obat inhibitor kolinesterase, seperti Aricept, Razadyne dan Exelon. Biasanya obat-obatan ini digunakan untuk mengobati Alzheimer dan demensia.
- Inhibitor reuptake serotonin selektif, seperti Zoloft, Prozac, dan Lexapro. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi depresi dan kecemasan.
- Opioid, seperti Vicodin, Percocet, dan OxyContin, yang digunakan untuk mengobati rasa sakit.
- Antidepresan siklik, seperti Norpramin, Elavil, dan Pamelor, yang umum digunakan untuk mengatasi kondisi depresi dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).