Air seni yang keruh, berwarna putih susu dan berbau merupakan tanda adanya infeksi saluran kemih dan produksi nanah.
Penyakit ini disebut piuria dan disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Urin yang keruh juga merupakan tanda penumpukan sel darah putih, asam urat, protein atau lemak dalam urin.
BACA JUGA:Selain Dijadikan Lalap, Ternyata, Timun Rebus Juga Banyak Manfaat Untuk Kesehatan.
3. Hijau atau biru
Warna urin ini mungkin akan mengejutkan Anda. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi genetik langka yang berhubungan dengan tingginya kadar kalsium dalam darah (hiperkalsemia). Pada dasarnya warna ini disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
Selain itu, pewarna makanan atau efek samping obat asma, antidepresan amitriptyline, anestesi propofol, dan pewarna metilen biru juga dapat mengubah urin Anda menjadi biru atau hijau.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Dia Manfaat Tersembunyi Buah Kelengkeng untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Benarkah Dengan Mengkonsumsi Air Nanas Rutin Setiap Hari Dapat Meningkatkan Kesehatan Reproduksi !
4. Urine berwarna terang
mungkin menandakan minum lebih dari 8 gelas air per hari. Meski baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum terlalu banyak air dapat menguras elektrolit tubuh.
Selain itu, urine yang jernih juga dapat menandakan adanya masalah liver seperti sirosis dan hepatitis.
5. Coklat tua
Jika warna urin berubah menjadi coklat tua, Anda patut waspada. Sebab, menandakan adanya gangguan kesehatan pada hati, ginjal, saluran kemih, dan penyakit darah, misalnya akibat anemia hemolitik.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Mengalami Perut Kram Dan Kembung Ini Penyebabnya.