1. Pilih Jenis Seleksi
2. Pilih Formasi
3. Unggah Formasi
4. Cek Resume dan Akhiri Pendaftaran
5. Cetak Kartu Informasi Akun dan Kartu Pendaftaran akun
BACA JUGA:Perekrutan PPPK dan CPNS 2024 Tunggu Juknis
BACA JUGA:Tes CPNS 2024 Bawaslu, Ini Barisan yang Jadi Prioritas selain Fresh Graduate
Delapan Dokumen yang Harus Di-Scan
1. Surat Lamaran yang ditulis tangan di atas kertas HVS atau folio bergaris yang ditujukan kepada kepala daerah cq Ketua Panitia Seleksi Penerimaan ASN (format surat lamaran lihat di pengumuman)
Surat lamaran ditulis dengan tinta warna hitam, ditandatangani dan dibubuhi e-meterai Rp 10.000. Format surat lamaran dibuat pdf dengan ukuran maksimal 500 kilo byte atau kb.
2. KTP Elektronik dengan format JPG dengan ukuran maksimal 500 kb
3. Ijazah Asli sesuai kualifikasi pendidikan dan foto kopi sertifikat akreditasi universitas dan/atau Program Studi saat kelulusan/tangkapan layar (screenshoot) direktori hasil akreditasi program studi dari Badan Akreditani Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Pusdiknaskes/LAM PT-Kes yang membuat status akreditasi dan prodi pelamar yang berasal dari portal https://banpt.or.id. Format PDF dengan size maksimal 1000 kb.
BACA JUGA:PENGUMUMAN TES CPNS : Kemenag Bakal Rekrut 110.553 ASN
BACA JUGA:Kabarnya Sertifakat PPG Wajib Bagi Pelamar CPNS dan PPPK Formasi Guru
4. Transkrip Nilai Asli dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.50 dalam skala 4.0, format PDF size maksimal 1000 kb
5. Kualifikasi Pendidikan dan Syarat Jabatan bagi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan pada Instansi Pemerintah merujuk SE Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor PT.01.03/F/570/2024