Akan tetapi anda memiliki risiko, Pengembalian mungkin lebih rendah dibandingkan dana kuat lainnya.
3. Obligasi Negara;
Obligasi Negara, seperti Obligasi Negara (SBN), merupakan investasi yang aman karena dijamin oleh pemerintah.
BACA JUGA:Rekor Kunjungan Wisman dan Peluang Investasi Pariwisata di Indonesia 2024
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspadai Penawaran Investasi dan Kegiatan Keuangan Ilegal
Obligasi ini menawarkan kupon atau bunga yang dibayarkan secara berkala selama jangka waktu tertentu.
Selain itu, terdapat obligasi perdagangan yang memungkinkan orang membeli sejumlah kecil kebutuhan.
- Keuntungan:
Mata uang yang aman, stabil, dan dijamin pemerintah.
- Kekurangan:
Anda memiliki risiko suku bunga dan potensi kerugian jika dijual sebelum jatuh tempo.
BACA JUGA: Otorita IKN-INA Dorong Realisasi Investasi Asing di Nusantara
BACA JUGA:Menteri Investasi: Pelibatan Masyarakat Penting Dilakukan dalam Proyek Investasi di Daerah
4. Logam mulia (emas);
Berinvestasi pada logam mulia seperti emas dianggap sebagai cara yang aman untuk melindungi nilai aset, terutama dalam jangka panjang.
Hal ini dikarenakan bahwa Emas bersifat likuid dan mudah diperdagangkan di pasar.