RADARUTARA.BACAKORAN.CO. - Sakit pada Betis sangat umum terjadi, sering kali disertai kekakuan otot, dan dapat dengan mudah diobati dengan pijatan.
Namun masih banyak kondisi lain yang bisa menyebabkan sakit betis, mulai dari kasus sederhana seperti kekakuan otot hingga kasus yang lebih serius dan memerlukan penanganan serius.
Sakit betis bisa disebabkan oleh berbagai sebab, antara lain penyakit pada tendon, ligamen, otot, pembuluh darah, tendon, tulang, atau kulit di sekitar betis.
Kondisi ini terjadi saat bekerja, bekerja atau tidur. Tergantung pada masalahnya, keluhan yang timbul mungkin berbeda-beda.
BACA JUGA:Perlu Diwaspadai Dengan Perubahan Iklim,Akan Berdampak Untuk Kesehatan Tubuh Kita.
BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Wajib Tau! Ini Makan Dan Minuman Yang Harus Dihindari.
Sakit betis terjadi setelah aktivitas sehari-hari yang sibuk atau berat. Intensitas nyeri betis bervariasi dan dapat berupa nyeri ringan hingga sedang.
Nah, berikut ini ada beberapa penyebab terjadinya sakit pada Betis yang jarang diketahui banyak orang penyebabnya.
1. Sindrom Diseksi
Sindrom diseksi terjadi karena peningkatan tekanan pada ruang otot. Nyeri kaki akibat dislokasi terjadi ketika cedera besar pada area tersebut, seperti patah tulang tibia, merusak jaringan otot, pembuluh darah, dan saraf di sekitar patahan.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Karang Gigi Menumpuk,Karena Sangat Berbahaya Untuk Kesehatan.
2. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini menular melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urin atau darah hewan seperti tikus, sapi atau anjing yang terinfeksi bakteri ini.
Selain nyeri kaki, gejala lain seperti demam, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, diare, serta kulit dan wajah menguning.