BACA JUGA:66 Desa di Mukomuko Nikmati Internet Gratis Bantuan Pemkab
Koneksinya ini stabil dan dapat diandalkan. Sebaliknya, internet satelit mengandalkan sinyal yang dikirim melalui satelit di luar angkasa.
Nantinya sinyal ini dapat terganggu oleh faktor eksternal seperti cuaca buruk, obstruksi seperti pepohonan dan bangunan tinggi, bahkan interferensi dari satelit lain.
Itu nantinya dapat menyebabkan ketidakstabilan koneksi, seperti kecepatan yang menurun, lag, dan bahkan putusnya koneksi.
6. Mobilitas
Mobilitas merupakan faktor penting ketika memilih layanan internet.
BACA JUGA:Soal Jaringan Internet di Ulok Kupai, Pantarlih Kewalahan. Begini Kondisinya
BACA JUGA:57 Juta Penduduk Belum Akses Internet di Indonesia, Tapi Ada Fakta Mencengangkan
Bagi Anda yang sering bepergian atau membutuhkan akses internet di berbagai tempat, internet satelit memiliki keunggulan dibandingkan internet kabel yaitu Anda dapat diakses di mana saja dengan visibilitas langit yang terbuka, memungkinkan kamu terhubung ke internet di rumah, kantor, perjalanan, bahkan di atas kapal laut atau pesawat terbang.
Sebaliknya, internet kabel bersifat statis dan hanya dapat digunakan di lokasi pemasangan. Kelemahan ini menjadikannya kurang ideal bagi kamu yang membutuhkan mobilitas tinggi.
7. Biaya
Secara umum, biaya internet kabel per bulan lebih murah dibandingkan internet satelit.
Paket pembelian juga sudah termasuk biaya instalasi atau bundel dengan layanan televisi berbayar, namun kekurangan dari internet kabel adalah pada paket langganan, penyedia layanan, dan harga yang bervariasi sehingga berbeda dari satu negara ke negara lain.
Sangat berbanding terbalik dengan internet kabel, Starlink sebagai salah salah satu internet satelit memiliki biaya layanan yang terbilang cukup mahal, sekitar Rp750 ribu per bulanan.