Soalnya, biji-bijian ini mengandung vitamin B1 yang membantu mengubah makanan menjadi energi, dan selenium yang dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan cara ini, tubuh Anda dapat memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.
BACA JUGA:Pejabat Eselon Kerjasama dengan Oknum LSM Peras Kades
BACA JUGA:Harimau Sumatera Berkeliaran di Kebun Milik Warga
7. Mencegah dan mengobati sembelit
30 gram biji bunga matahari mengandung sekitar 3 gram serat. Meski hanya dapat memenuhi 1/8 kebutuhan harian, namun kehadiran serat dalam makanan sehari-hari dapat meningkatkan fungsi usus dengan menyerap nutrisi dan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Dengan cara ini, Anda bisa terhindar dari sembelit dan pencernaan Anda akan lebih lancar.
8. Mengurangi kolesterol tinggi. Meski mengandung banyak lemak, namun sebagian besar lemak pada biji bunga matahari merupakan asam lemak tak jenuh yang sangat menyehatkan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Ya, asam lemak ini sendiri berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat.
Biji bunga matahari merupakan pilihan camilan sehat namun juga tinggi kalori. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya terlalu banyak agar terhindar dari obesitas dan diabetes.
BACA JUGA:NasDem ke Helmi-Mi'an, Erna: Besok Rekomendasi Diserahkan
BACA JUGA:Penyaluran BBM di Bengkulu Diklaim Aman
Mengkonsumsi terlalu banyak biji bunga matahari juga dapat menyebabkan tinja menjadi keras hingga menyebabkan sembelit kronis.
Jika Anda mengalami reaksi alergi atau sulit buang air besar akibat terlalu banyak mengonsumsi biji bunga matahari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.