RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Retensi atau memendam emosi adalah suatu kondisi di mana pikiran Anda menghindar, gagal mengenali, atau tidak mampu mengekspresikan emosi dengan tepat, baik disadari maupun tidak.
Beberapa emosi yang umumnya ditekan termasuk kemarahan, frustrasi, kesedihan, ketakutan, dan frustrasi.
Kebiasaan memendam emosi tidak akan menghilangkannya, melainkan malah membuatnya tetap tinggal di tubuh Anda.
Alih-alih membawa kelegaan, menekan emosi justru akan membuat Anda semakin kewalahan.
BACA JUGA:Gula Darah Anda Tinggi, Ini Cara Mengatasinya Tanpa Harus Minum Obat Dari Apotek
Banyak orang tidak menyadari bahayanya menekan emosi dan memilih menyembunyikannya.
Faktanya, emosi yang ditekan dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan fisik dan mental, dan sering kali berdampak negatif pada hubungan dengan orang lain.
Meski tidak berwujud, emosi seringkali mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan. Maka tak heran jika memendam emosi yang perlu diungkapkan bisa berdampak buruk bagi diri kita.
Nah, berikut ini beberapa dampak bahaya bila kita memendam emosi yang harus diwaspadai.
BACA JUGA:Gusi Anda Bengkak, Sehingga Membuat Anda Tidak Nyaman? Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Inovasi Pertanian Hemat Air, Solusi Efektif di Tengah Krisis Iklim
1. Menyebabkan banyak penyakit kronis.
Produksi hormon stres yang lebih banyak akibat memendam emosi juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang, dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, seperti stroke dan gagal jantung.