Anak-anak lebih mungkin melakukan hal ini, meskipun orang dewasa mungkin tanpa sadar akan mengupil saat tidur.
Klinik Area di tengah hidung, yang disebut septum, sangat rentan terhadap iritasi dan perdarahan jika disentuh, apalagi dikorek, mengutip Cleveland Clinic.Ada lima pembuluh darah berbeda yang bertemu di septum, dan mereka sangat sensitif.
Jika menyentuh pembuluh darah, bisa pecah dan berdarah. Oleh karena itu, mimisan saat tidur bisa dicegah.
BACA JUGA:Paskibra Kabupaten, Pelajar SMAN 12 Bengkulu Utara Seleksi FLS2N Tingkat Nasional
BACA JUGA:Penghujung Jabatan Kepala Daerah, 3 Ruas Jalan Ini Belum Tersentuh
Hidung kering atau hidung tersumbat membuat pernafasan menjadi tidak nyaman dan sulit, itulah sebabnya banyak orang mengoreknya.
Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan bahan pelembab hidung non-obat seperti semprotan garam, gel, dan salep.
Dengan menjaga kelembapan bagian dalam hidung, Anda tidak perlu mengupil. Pelembab hidung dapat melunakkan lendir dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan saat Anda mengeluarkan napas.
Untuk menggunakan semprotan hidung dengan benar, letakkan nozzle di lubang hidung dan arahkan ke telinga.
Cobalah untuk jangan arahkan semprotan hidung ke bagian tengah hidung untuk menghindari kontak langsung dengan septum.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan di Mukomuko Butuh Dana Besar
BACA JUGA:Perkembangan Baru OTT di Bengkulu Utara
Jika anak-anak tidak menyukai obat semprot hidung, Anda bisa mencoba yang berbentuk gel atau salep.
4. Efek samping obat-obatan tertentu
Beberapa orang mengalami mimisan sebagai efek samping pengobatan medis atau perawatan medis. Penting untuk mendiskusikan masalah medis apa pun dengan dokter Anda.
Ternyata obat-obatan juga dapat menyebabkan atau memperburuk mimisan (Current Drug Safety, 2018): Aspirin. pengencer darah Beberapaselective serotonin reuptake inhibitors (SSRI).