RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Aksi bajak identitas public figure, kembali terjadi jelang kontestasi Pilkada yang mendekati pendaftaran, 27 Agustus mendatang.
Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata atau ASA, baru-baru ini menjadi korbannya. Pembajakan seputar orang-orang ternama dan populer, menjadi salah satu yang paling lazim terjadi.
Membaca modus operandinya, sindikat lawas diduga masih menjadi dalangnya. Pejabat penipu itu, mengabarkan adanya sebuah program bantuan dana.
Salah satunya menjurus kepada pengurus-pengurus tempat ibadah keagamaan. Wabup gadungan itu, mengabari adanya sebuah program. Setelah berhasil membuat kepincut, biasanya akan berlanjut dengan permintaan-permintaan.
BACA JUGA:Jago Bulutangkis? PB Djarum Buka Beasiswa.
BACA JUGA:Bengkulu : Provinsi yang Kaya, Tapi Mengapa Banyak yang Belum Tahu Letaknya?
Mulai dari dokumen-dokumen yang harus dilengkapi. Ujungnya, akan meminta sejumlah nominal lebih dulu, alih-alih uang administrasi.
Catatan RU, modus semacam ini sudah membajak sejumlah pejabat di daerah. Baik di kalangan aktor-aktor utama di eksekutif, mulai dari kepala daerah, pejabat eselon utama hingga anak pejabat.
Tak ketinggalan, pentolan-pentolan lembaga penegak hukum juga menjadi sasaran aksi pembajakan identitas. Hal yang dimanfaaatkan pelaku, adalah kepopuleran hingga sisi kewenangan, dalam melancarkan aksinya.
Wabup Bengkulu Utara, ASA, membenarkan kalau dirinya menjadi sasaran risak pelaku pembajakan digital. Antisipasi adanya korban, dia buru-buru menginformasikan lewat media sosial.
BACA JUGA:Agak Lain Memang PT Agricinal Ini! Bupati Bentuk Tim, Libatkan BPN
BACA JUGA:Diakhir Jabatan, Camat Hulu Palik Hadiri Pra Pelaksana Penentuan Titik Nol Desa Taba Padang Kol
Termasuk, medsos politik menuju pencalonan dirinya bersama dengan Sumarno, menuju kontestasi Pilkada 27 November mendatang menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bupati Bengkulu Utara Periode 2024-2029.
"Betul, identitas saya dibajak. Masyarakat agar tidak mempercayainya, jika ada pesan melalui aplikasi perpepesanan WA dengan menawarkan sejumlah program," ujar Arie, mewanti-wanti agar tidak terpedaya oleh bandit maya.
Instagram #sahabat_arie_sumarno_amanah, turut mengunggah aksi risak yang dilakukan sindikat kejahatan siber itu. Medsos anyar yang dikendalikan oleh tim politik ASA ini, meminta agar masyarakat tidak mempercayai dan mengabaikan pesan yang mengatasnamakan dirinya.