10. Saya tidak pernah menderita TBC, sifilis, epilepsi, atau sering kejang.
BACA JUGA:Kenapa Dilarang Tidur Sesudah Ashar Dan Sebelum Magrib,Ini Alasannya
BACA JUGA:Temukan Sembilan Manfaat Mengkonsumsi Labu Siam Untuk Kesehatan Tubuh Kita Yang Jarang Diketahui
11. Tidak pernah mengalami kecanduan narkoba, alkoholisme akut atau kronis.
12. Tidak pernah menderita penyakit kulit pada urat yang tertusuk (vena).
13. Dia tidak memiliki kelainan darah atau kelainan darah seperti defisiensi G6PD, talasemia, dan polibethemia.
14. Tidak mengidap HIV/AIDS (homoseksual, morfin, berganti-ganti pasangan seks dan pengguna jarum suntik tidak steril).
BACA JUGA:Tidak Perlu Kerumah Sakit ! Ini Cara Mengecek Kadar Asam Urat Sendiri Di Rumah BACA JUGA:Sekda Abdiyanto Marah, Hasil Sidak OPD Tidak Ada Pegawai Masuk KantorDisisi lain juga Jika pendonor kurang sehat, sebaiknya tidak ikut mendonor darah, karena perhatian utama pelayanan darah adalah memastikan darah yang didonorkan tidak merugikan pendonor.
Berikut beberapa kondisi yang sebaiknya tidak mendonor darah, antara lain:
- Anda mungkin merasa sakit
- Anda menderita anemia
- Anda sedang hamil, sudah hamil setahun, atau sedang menyusui
- Anda mengidap penyakit tertentu yang membuat Anda tidak cocok sebagai donor.
- Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti antibiotik.
BACA JUGA:Ingin Memiliki Wajah Putih Bersih Dengan Menggunakan Bahan Alami, Berikut Ini Bahan-bahan Alami
BACA JUGA:Temukan Delapan Manfaat Daun Kersen Untuk Tubuh Yang Jarang Diketahui Banyak Orang