Pantauan media ini di lokasi perkebunan PT SIL, para peserta unjuk rasa menunggu perwakilan sebanyak 5 orang untuk melakukan mediasi dengan perusahaan.
Kemudian, para unjuk rasa dari Forum Petani Masyarakat Desa Lubuk Banyau itu, dibekali ID Card dari pengurus untuk menghindari penyusup yang menimbulkan kericuhan.
BACA JUGA:Densus 88 AT. POLRI dan Mahasiswa KKN UINFAS Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan di Kampung BU
BACA JUGA:Pemdes Bukit Harapan Tuntaskan Pembangunan Fisik DD Tahap I TA 2024
Untuk menjaga ketertiban selama aksi, Polres Bengkulu Utara yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Bengkulu Utara, Kompol Kadek Suwantoro, minta para peserta aksi unjuk rasa tetap tertib selama kegiatan berlangsung.
“Silahkan menyampaikan aspirasinya ke perusahaan, kami minta untuk tertib,” pungkasnya. (*)