Eni Supartini juga sangat mengapresiasi sinergitas pemkab Bengkulu Utara bersama satuan TNI/Polri ini. Dengan sinergitas yang kuat antara Pemkab, TNI dan Polri kita berhasil melaksanakan gerakan penanaman seribu pohon di wilayah wilayah yang menjadi titik rawan bencana.
BACA JUGA:Pelayanan Adminduk di Kantor Camat Penarik Awal 2025
BACA JUGA:Dinas Perkim Nekat Turun Gunung Pantau Kawasan Kumuh
Dan langkah ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan dengan meningkatkan tumbuhan hijau, tetapi juga meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam," Jelas Eni Supartini.
Nilai positif lainnya dalam pertemuan ini, lanjut Eni Supartini, juga menghasilkan komitmen untuk meningkatkan pelatihan bersama. Selain itu tercipta juga peningkatan kapasitas personel, serta penyusunan rencana dan respons bencana yang lebih terintegrasi.
"Kegiatannini adalah langkah konkret kita, untuk itu saya mengharapkan dapat memperkuat perahanan dan kesiapsiagaan kabupaten Bengkulu Utara dalam menghadapi potensi bencana yang kemungkinan terjadi di masa yang akan datang," Terang Eni Supartini.
Dalqm kegiatan tersebut, pemkab Bengkulu Utara juga menggelar gerakan pangan murah dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Bengkulu Utara serta Pameran UMKM.
BACA JUGA:Proyek Rehap Kolam BBI dan Los Pasar Ikan Dimulai Senin Depan
BACA JUGA:Gerakan Nasional Imunisasi Polio di Mukomuko Menyasar 23.597 Anak
Dengan kolaborasi yang erat antara Pemda Bengkulu Utara, Kodim 0423/BU, dan Polres Bengkulu Utara dalam penanganan dan penanggulangan bencana, diharapkan akan dapat mengubah mindset masyarakat untuk membudayakan penanaman pohon.
Selain itu dari kegiatan tersebut nantinya akan timbul manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan menjadi bahan edukatip sebagai salah satu upaya perlindungan dan penanggulangan bencana yang lebih baik dan lebih efisien.
Tampak Hadir dalam kehhlgiatan ini, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosek dan SDA BNPB RI, Bupati Bengkulu Utara, Kapolres Bengkulu Utara, Dandim 0423 BU, Sekda BU, pihak BPBD Provinsi, Kalaska BPBD BU, jajaran OPD terkait, camat Ketahun, ibu ibu PKK, Unsur Tripika Kecamatan Ketahun dan Undangan lainnya serta masyarakat yang turut andil dalam kegiatan. (*)