RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Kecubung merupakan tanaman hias yang sudah lama digunakan sebagai pengobatan alternatif karena mengandung berbagai bahan aktif.
Namun tanaman ini juga sering digunakan sebagai zat adiktif atau candu yang dapat menimbulkan efek halusinasi dan rasa senang berlebihan atau euforia.
Kecubung (Datura sp.) merupakan tanaman perdu dengan bunga berbentuk terompet berwarna putih atau ungu serta buah bulat runcing.
Di Indonesia, kecubung sering dijadikan tanaman hias karena bentuk bunganya yang khas dan indah.
BACA JUGA:Bertamu Cari Kerja, Pemuda Ini Nekad Ca***i Anak Temannya....
Karena kecubung mengandung beberapa bahan aktif, maka sering digunakan sebagai obat alternatif.
Tanaman ini dipercaya dapat mengobati memar, luka, sakit gigi, demam, rematik, asam urat dan asma.
Namun kecubung juga mengandung zat beracun yang dapat menimbulkan beberapa gejala berbahaya jika tertelan, terutama bila disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.
Kecubung sebenarnya mengandung beberapa nutrisi penting, antara lain karbohidrat, lemak, protein, serat, serta tanin dan flavonoid yang bersifat antioksidan.
BACA JUGA:Melihat Jejak Sejarah Soto Betawi
BACA JUGA:Ini Dia, Deret Pengusaha Kopi Tersukses Di Indonesia, Memiliki Kekayaaan Mencapai RP.67 Miliar.
Namun kecubung juga mengandung alkaloid tropane seperti atropin, skopolamin, dan hyoscyamine yang berbahaya jika tertelan. Menelan batu kecubung dapat menimbulkan bahaya dan gangguan kesehatan.
Nah, berikut ini beberapa efek samping jika kalian mengkonsumsi kecubung yang sangat berbahagia untuk kesehatan tubuh kalian.
1. Kemungkinan kematian