6.Kecanduan
Selain halusinasi, kecubung juga sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika karena dapat menimbulkan rasa senang atau euforia yang berlebihan.
Efek euforia ini bisa membuat ketagihan karena penggunanya ingin mengulangi perasaan euforia tersebut. Biji kecubung paling sering digunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.
BACA JUGA:Pemkab BU Mulai Matangkan Persiapan HUT RI Ke 79, Tahun 2024
BACA JUGA:Rio-Tono Bisa Jadi Kuda Hitam Pilwakot Bengkulu
7. Gangguan penglihatan
Batu kecubung dapat menyebabkan midriasis, yaitu pelebaran pupil yang tidak terkontrol. Hal ini dapat menyebabkan kepekaan terhadap cahaya, penglihatan kabur, dan bahkan kerusakan mata permanen.
8.Gangguan Ginjal dan Hati Racun kecubung dapat merusak ginjal dan hati sehingga menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
9.Bahaya bagi ibu hamil dan menyusui
Kecubung dapat membahayakan janin dan bayi baru lahir. Jika tertelan oleh wanita hamil dan menyusui dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran dan gangguan tumbuh kembang pada bayi.
Demikianlah pembahasan mengenai dampak negatif dari mengkonsumsi buah kecubung yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Karena buah ini berpotensi Kematian, maka penting untuk menghindarinya